Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantuan Siswa Tak Mampu di SD 006 Mangsang Dinilai Diskriminatif
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 08-01-2014 | 11:53 WIB
bsm.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Orang tua siswa SD 006, Kelurahan Mangsang merasa keberatan dengan pembagian bantuan siswa tak mampu karena dianggap tidak adil.

Dikeluhkan Kuswandi, salah orang tua siswa yang menghubungi BATAMTODAY.COM, bahwa pembagian bantuan tersebut tebang pilih alias tidak merata. Dari 1.200 an jumlah siswa di SD 006, Mangsang hanya sekitar 882 siswa yang dapat bantuan tersebut.

"Tak adil, muridnya sekitar 1.200 tapi yang dapat bantuan hanya 882 siswa saja," keluhnya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (8/1/2014).

Yang membuat orang tua siswa semakin keberatan, siswa yang mampu dapat bantuan, tapi siswa yang tidak mampu malah tak dapat bantuan dengan nominal Rp425 ribu yang diambil di Bank Riau.

"Ada yang kaya dapat, yang miskin malah tak dapat," kata Kuswandi.

Bahkan, dalam pengumuman yang terdapat di depan sekolah, lanjutnya, ada tulisan nama Herlini Amran, yang diketahui merupakan anggota DPR RI dari PKS.

"Ini jadi mengatasnamakan partai. Di spanduk ada tulisan Herlini Amran, itu kan caleg. Masak bantuan disusupi caleg," terangnya.

Editor: Dodo