Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Elpiji Naik, Presiden Perintahkan Menteri Perekonomian Panggil Dirut Pertamina
Oleh : Redaksi
Sabtu | 04-01-2014 | 15:52 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk memanggil  Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan, guna menjelaskan kepada masyarakat berkaitan dengan adanya kenaikan harga gas elpiji 12 kg, Sabtu (4/1/2013).

Melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY pada pagi tadi menulis: "Presiden menelepon Wapres & Menko Perekonomian agar memanggil Dirut PT Pertamina terkait kenaikan gas elpiji 12 kg serta menjelaskan kepada masyarakat".

Sebelumnya, Hatta meminta Dirut Pertamina untuk tetap menjaga stok elpiji 3 kg tetap aman atau tidak langka setelah adanya kenaikan harga gas elpiji 12 kg.

"Urusan kenaikan harga elpiji 12 kg memang sudah menjadi wewenang Pertamina, sedangkan gas elpiji 3 kg yang masih disubsidi negara tetap harus melalui persetujuan pemerintah," kata Hatta Jumat kemarin.

Hatta Rajasa mengaku sudah menelepon Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Pertamina Karen Agustiawan untuk meminta penundaan kenaikan harga elpiji 12 kg, yang dinilai kenaikan tersebut terkesan buru-buru.

Namun Jawaban yang diterima dari Dirut pertamina bahwa kenaikan gas elpiji tidak dapat ditunda lagi. Karena sudah menjadi keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) mengenai awal Januari 2014 Gas elpiji ukuran 12 kg harus sudah naik lantaran sudah disetujui kantor BUMN dan menjadi temuan BPK. (*)

Editor: Roelan