Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Supir Taksi Tewas Gantung Diri di Dalam Hutan Punggur
Oleh : Ali/TN
Jum'at | 06-05-2011 | 21:09 WIB
punggur2.gif Honda-Batam

Kawasan Hutan Punggur, Nongsa, Batam.

Batam, batamtoday - Seorang lelaki ditemukan tewas gantung diri di dalam kawasan hutan Punggur, Nongsa, Batam dengan kondisi tubuh yang sudah mulai membusuk. Jumat 6 Mei 2011 sekitar pukul 18.00 WIB.

Siapa korban belum dapat dipastikan, namun jika dia adalah supir taksi dengan nopol BP 1168 XU, maka korban adalah Nasrul warga Cendana, kawasan Batam Centre. Keterangan warga setempat mengatakan taxi tersebut sudah 6 hari diparkir di pinggiran hutan Punggur.

"Taksi tersebut sudah 6 hari ini diparkir disitu, tetapi kita tidak tahu kemana supirnya," kata Salim warga setempat di RT 01 RW 01, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Namun Salim mengatakan, 3 hari lalu ada seorang wanita yang mencari suaminya ke daerahnya, dan menunjuk taxi tersebut adalah taxi suaminya.

"Wanita itu mengaku taksi itu adalah taksi suaminya. Dan suaminya itu bernama Nasrul, warga Cendana "Batam Centre," terang Salim kepada batamtoday di sekitar lokasi kejadian, Jumat, 6 Mei 2011.

Diperoleh keterangan, mayat yang diduga Nasrul tersebut ditemukan oleh 4 orang pencari kayu yang kebetulan masuk ke dalam hutan. Keempatnya adalah Zul Andre (23), Sihombing (24), Gunawan (25) dan Rudianto (25).

Keempatnya mengatakan, saat mereka mencari kayu, mereka mencium bau tidak sedap, sehingga mereka mencoba mengendus darimana datangnya bau tak sedap tersebut. Saat mengendus tentunya mereka memasang hidungnya tajam-tajam dengan kepala agak menunduk mencari-cari sesuatu sebagai sumber bau.

Ketika itu hari sudah mulai gelap, dan suara adzan berkumandang dari arah kampung. Di dalam hutan keempatnya terus mengendus-endus bau tidak sedap, dengan pandangan mencari-cari di semak-semak dan pepohonan di dalam hutan,

Akhirnya, keempatnya sampai pada lokasi yang mengeluarkan bau tidak sedap sangat tajam, dan keempatnya yakin bau tidak sedap ada di dekat tempat mereka berdiri. Dan Zul Andre, yang secara tidak sengaja dia mendongakan kepalanya tiba-tiba saja melompat kaget, lihat, katanya, sambil menunjuk ke arah pohon dimana sesosok mayat tergantung di atas pohon menggunakan serat kayu sebagai tali pemitus nyawanya.

"Korban kami temukan menggunakan baju biru garis-garis hitam dan celana hitam." kata Rudianto kepada batamtoday di lokasi kejadian.

Para saksi mata itu juga mengatakan, ketika mayat diturunkan kedua biji matanya telah lepas dan tangan menghitam, mungkin karena membusuk.

Kapolsek Nongsa Kompol Robertus B Herry di lokasi kejadian kepada batamtoday mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan siapa sesungguhnya korban.

"Kita belum bisa pastikan, Kalau disebut korban bernama Nasrul, untuk sementara itu dugaan, kita akan selidiki nanti, juga apa yang menjadi penyebab kematian korban," tegas Robertus.

Untuk keperluan otopsi dan penyelidikan, mayat korban dibawa ke RSOB.