Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait SMK Peternakan di Kerandin, Pemkab Lingga Dinilai Tak Peduli
Oleh : Habibi
Kamis | 02-01-2014 | 17:05 WIB
hanafi_ekra.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota DPRD Kepri, Hanafi Ekra.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Hanafi Ekra, mengaku miris dengan kondisi SMK Peternakan di Desa Kerandin, Kabupaten Lingga. Menurutnya, itu menunjukkan ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga.

"Memang, itu yang bangun pihak provinsi. Tapi, provinsi hanya membangunkan gedungnya saja, sementara 'isinya' itu menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Jadi, kalau kondisinya seperti itu, berarti pemerintah kabupaten (Pemkab Lingga, red) tidak ada perhatian," kata legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Lingga, kepada BATAMTODAY.COM, melalui telepon, Kamis (2/1/2014).

Dia menegaskan, pembagian kewenangan tersebut bukan berarti pihak provinsi lepas tangan. "Namun, urusan pemenuhan guru-gurunya itu sudah menjadi tanggung jawab kabupaten," ulang Hanafi.

Dia mengungkapkan, untuk membangun gedung sekolah di Lingga itu butuh perjuangan karena banyak pihak yang tak setuju. 

"Tapi kita upayakan bisa dibangun di Lingga. Kita harapkan, dengan adanya sekolah tersebut anak-anak di Lingga bisa mengenyam pendidikan dengan layak. Tapi, sudah tiga tahun berlalu, kok kondisinya seperti itu," ujar Hanafi, yang mengaku baru saja mengunjungi sekolah tersebut beberapa hari lalu.

Dia berharap, Pemkab Lingga bisa lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang dibangun oleh pihak provinsi. "Jika kita ikut mengisi guru-gurunya, membuat ini itu, sama saja provinsi ikut campur urusan kabupaten. Adanya GTT (guru tidak tetap, red) dari provinsi itu pun sebagai bentuk kepedulian pihak provinsi," katanya.

Hanafi mengakui, ditinjau dari segi geografis, kondisi di Kabupaten Lingga memang relatif sulit. Apalagi Lingga juga baru berusia 10 tahun, sehingga perlu banyak pembenahan di berbagai sektor.

"Tapi setidak-tidaknya, pemerintah kabupaten punya kepedulian dengan pendidikan," harapnya. (*)

Editor: Roelan