Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miris, SMK Peternakan di Kerandin Lingga Tak Punya Guru Bidang Studi Peternakan
Oleh : Habibi
Kamis | 02-01-2014 | 16:29 WIB
P1200498.JPG Honda-Batam
Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Lingga, Muhammad Dali.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nasib sekolah-sekolah di Kabupaten Lingga masih juga terpuruk. Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Lingga, Muhammad Dali, mengungkapkan, SMK Peternakan di Desa Kerandin, Kecamatan Lingga Timur, sama sekali tak memiliki guru PNS. 

Mirisnya, di sekolah yang dibangun Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu sama sekali tidak ada guru program keahlian peternakan.

"Inilah yang menghambat proses belajar mengajar di sekolah, sementara yang mengajar hanya guru honor yang dapat dibilang kualitasnya belum memadai. Padahal ini sekolah kejuruan lagi. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan karena dari kementrian juga sekarang fokus ke SMK," terang Dali, kepada BATAMTODAY.COM, melalui telepon, Kamis (2/1/2014). 

Menurut Dali, orang tua wali murid kecewa dengan pemerintah yang membangun sekolah namun seperti tidak terurus. Sekolah yang telah tiga tahun berdiri tersebut seperti tidak diperhatikan karena mereka bersekolah di SMK namun suasananya seperti bersekolah di SMA.

"Di sana hanya kepala sekolahnya saja yang sudah PNS. Pemerintah harus mencari jalan keluar. Kalau seperti ini terus, bisa-bisa sekolah yang telah dibangun itu tidak laku dan menjadi sia-sia. Padahal programnya bagus, hanya kekurangan guru ini yang membuat proses belajar mengajar terhambat," ujar Dali.

Dia menungkapkan, saat ini  yang mengajar hanya berstatus guru tidak tetap (GTT) dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan guru honorer komite sekolah. 

"Guru hanya sembilan orang, sementara jumlah mata pelajarannya banyak. Jadi, ada guru yang mengisi tidak sesuai dengan jurusannya. Misal, guru matematika juga mengajar bahasa Indonesia dan agama," ungkap Dali. (*)

Editor: Roelan