Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Sholat Jumat, Mobil Pengacara Dibobol Maling
Oleh : Charles
Jum'at | 06-05-2011 | 16:58 WIB

Tanjungpinang, batamtoday- Ditinggal sholat Jumat, sebuah mobil milik seorang pengacara Iwan Kurniawan SH, dibobol maling, sekitar pukul 12.30 Wib di Masjid Tulus Ikhlas Jalan Kijang Lama-Tanjungpinang, Jumat 6 Mei 2011.

Menurut Iwan, seingatnya, saat dirinya bersama rekanya hendak berangkat sholat, waktu itu dirinya yakin sudah mengunci pintu mobilnya yang bermerk Toyota Avanza Hitam, nopol BP 1126 TI , yang diparkirnya di pelataran masjid. Bahkan alarm mobil juga dalam posisi 'on'.

Namun usai sholat Jumat, sekitar pukul 12.45 Wib, saat hendak pulang, temanya Iwan kaget bukan kepalang, saat melihat kaca mobil milik Iwan di bagiaan depan sebelah kiri, sudah pecah.      

"Usai sholat Jumat, kaca mobil sudah pecah, padahal saat mau sholat Jumat, masih baik,"ujarnya pada wartawan, Jumat 6 Mei 2011.

Melihat ada yang tidak beres dengan mobilnya, Iwan pun segera memeriksa ke dalam mobil, dan ternyata, semua tas dan barang yang ada di dalam mobil sudah raib diambil maling.

Yang paling menyedihkan, selain barang milik Iwan Kurniawan, maling yang membobol mobil disiang bolong itu juga menyikat sebuah tas milik temanya, yang baru datang dari Singapura. 

"Selain barang saya, Tas teman saya bernama Kosu Muhammad yang baru datang dari singapura dan saat itu sama-sama menjalankan sholat Jumat  juga disikat maling," sesal Iwan.

Akibat pencuriaan ini, Kosu warga negara Singapura terlihat sedih, Ia mengatakan, karena di dalam tas miliknya itu, banyak barang berharga, uang tunai, serta surat-surat penting seperti paspor, dan kartu masuk bandara Changi Singapura.

"Saya kerja di Bandara Singapura, dan kartu itu sebagai tanda masuk ke Bandara, paspor saya juga ada di dalam tas itu," ujarnya.

Selain paspor dan surat penting lainnya, Kosu juga mengaku kalau di dalam tasnya tersebut dia simpan uang sebanyak 500 dolar Singapura, 100 RM, dan Rp 1 juta.

"Semua saya simpan di tas itu, karena saya mau sholat, jadi saya tinggal semua di dalam mobil," tuturnya.

Akibat, pembobolan mobil di siang bolong ini, sempat membuat sejumlah jamaah masjid yang saat itu baru selesai sholat menjadi ramai berkerumun, hingga akhirnya Iwan Kurniawan dan temanya Kosu memutuskan untuk melaporkan kejadiaan tersebut ke Polresta Tanjungpinang.