Jambret Botania Dibekuk di Nagoya

Batam, batamtoday - Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) berhasil membekuk Ronald Damanik (24) salah satu sindikat jambret di depan Rumah Makan Siang Malam, Nagoya, Kamis, 5 Mei 2011 sekitar pukul 02.30 WIB. Sedaangkan temannya Silalahi berhasil melarikan diri dan sekarang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

Penangkapan dilakukan berdasarkan keterangan korban dan penyelidikan anggota kepolisian di lapangan. saat diamankan, kedua pelaku yang sedang duduk didepan rumah makan tersebut mencoba melarikan diri saat akan ditangkap polisi.

"Saat akan ditangkap, mereka mencoba melarikan diri. Silalahi berhasil kabur, sedangkan Robald tak sempat menghidupkan mesin motornya dan ditangkap polisi," ujar Kanis Reskrim Polsekta Lubuk Baja, Chrisman Panjaitan.

Chrisman menambahkan, Ronald merupakan salah satu sindikat pelaku penjambretan yang selama ini sering melakukan aksinya di Batam, terutama di daerah Nagoya dan Batam Centre. Saat digeledah, polisi mendapati barang bukti beberapa kartu ATM milik orang lain di sakunya, uang dolar Singapura sebanyak 100 dolar dan KTP milik korban penjambretan atas nama Linda.

Selain mengamankan Ronald, lanjut Chrisman, anggotanya juga berhasil mengamankan sejumlah ATM, polisi juga membawa sepeda motor Jupiter MX warna hitam BP 4234 FN J yang diakui Ronald sebagai milik Silalahi, kawannya itu.

Sementara itu, menurut keterangan Ronald, dirinya baru sekali melakukan aksi tersebut dan bertindak sebagai joki dalam penjambretan di Botania Garden.

"Saya baru sekali ini saja bang, saya baru datang dari Dabo dan cuma ikut-ikutan saja," kata Ronald.

Penangkapan ini merupakan penangkapan dari kasus penjambretan yang menimpa Asui dan istrinya pada hari selasa malam, 3 Mei 2011 sekitar pukul 21.00 WIB di depan pasar Botani Garden. Akibat penjambretan itu korban harus di rawat di RS Awal Bross karena terjatuh dari motor.



 

---