Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Insentif Guru Honorer di Tanjungpinang Hanya Naik 30 Persen
Oleh : Habibi
Selasa | 24-12-2013 | 14:43 WIB
dadang_pinang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG membantah bahwa kenaikan insentif untuk guru honorer 100 persen. Dia mengatakan hanya guru yang mendapatkan insentif Rp750 ribu yang dinaikkan, sementara yang gajinya sudah mencapai Rp1 juta tidak dinaikkan.

"Tidak semua guru yang kita naikkan gajinya, hanya guru honorer yang gajinya Rp750 ribu saja kita naikkan jadi Rp 1 juta, sementara guru yang sudah mencapai Rp1 juta tidak kita naikkan," tutur Dadang saat ditemui di Ala Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (23/12).

Dadang mengatakan guru honorer yang hari ini gajinya masih di bawah Rp1 juta ada sebanyak 222 orang. Mereka itulah yang akan dinaikkan gajinya, sementara itu untuk guru yang mengajar di sekolah swasta juga naikkan, awalnya hanya Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu dan berjumlah 590 orang guru.

"Untuk guru swasta kita naikkan Rp100 ribu saja. Semoga dengan dinaikkannya pendapatan ini, naik juga motivasi mereka untuk bekerja dan kesejahteraan mereka juga menjadi lebih baik," tutur Dadang.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kota Tanjungpinang Lindawati mengatakan bahwa insentif tersebut beradsal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, dan kenaikan insentif tersebut tidak bersifat terus menerus, karena melihat kesanggupan dari anggaran yang ada dari pemerintah.

"Kenaikan ini memang tidak bisa kita perkirakan sampai kapan, karena melihat dari kesanggupan anggaran, untuk tahun 2014 bisa namun ditahun depan kita belum tahu, dan hal ini juga belum disahkan, cuma sudah masuk dalam tahap pembahasan," tutur Linda saat ditemui di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Tanjungpinang, Selasa (24/1213).

Linda juga mengatakan, Pemerintah tidak melarang pihak sekolah untuk tetap membayar gaji para honorer setelah dinaikkan insentif ini. Hal tersebut kata dia malah sangat bagus agar guru honorer semakin bersemangat untuk bekerja.

Editor: Dodo