BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengimbau pengguna transportasi laut untuk tetap waspada pada saat berlayar seiring dengan munculnya perkiraan tinggi gelombang di perairan Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 4,5 meter.

Hal tersebut, disampaikan Kepala BMKG Hang Nadim Philip Mustamu melalui prakirawan cuacanya Agita Devi Prastiwi yang menyebut tinggi gelombang di perairan Kepri juga didukung dengan kencangnya arus laut. Seperti terjadi di wilayah Anambas dan Natuna, tinggi gelombang diperkirakan 2 meter hingga 4,5 meter, dengan kecepatan arus 70 centimeter per detik dan kecepatan angin utara (n) 5 hingga 35 kilometer per jam.

Untuk tinggi gelombang di wilayah Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Lingga diperkirakan antara 1 meter hingga 2,5 meter dengan kecepatan arus untuk Batam dan Lingga 40 centimeter per detik sedangkan kecepatan angin wilayah Batam, Bintan dan Pinang 5 hingga 35 kilometer per jam, Lingga 5 hingga 25 kilometer per jam dengan kecepatan arus laut Bintan dan Tanjungpinang 70 centimeter per detik. Wilayah Karimun, tinggi gelombang diperkirakan 0,5 hingga 1,5 meter dengan kecepatan arus laut 15 centimeter per detik serta kecepatan angin 5 hingga 30 kilometer per jam.

"Hal itu dikarenakan terjadinya daerah tekanan (low pressure) di perairan Natuna atau di sebelah barat pulau Kalimantan menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau yang mendukung dalam pertumbuhan awan," ujarnya, Senin (23/12/13).

Kandungan kelembapan udara yang tinggi juga mendukung dalam pertumbuhan awan. Cuaca di perkirakan berawan dan berpeluang hujan ringan yang terkadang disertai petir. Kondisi ini, tambahnya, masih kondusfif untuk aktifitas transportasi darat dan udara.

"Sedangkan untuk tarnsportasi laut di himbau agar berhati-hati terhadap tinggi gelombang dan arus laut yang cukup kuat di seluruh wilayah perairan Kepulauan Riau," imbaunya.

Editor: Dodo