Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro, 1.675 Jiwa Mengungsi
Oleh : Dodo
Jum'at | 20-12-2013 | 19:43 WIB
bengawan-solo-banjir-300x211.jpg Honda-Batam
Banjir di kali Bengawan Solo. (Foto: gresik.co)

BATAMTODAY.COM - Banjir meluapnya Sungai Bengawan Solo memasuki hari keenam dari Minggu (15/12/2013) hingga Jumat (20/12/2013). Sebanyak 100 desa dari 15 kecamatan terendam banjir. 8.562 KK tergenang banjir dimana 1.675 jiwa mengungsi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan korban meninggal tercatat 4 orang yang semuanya anak-anak dan meninggal pada hari yang berlainan.

Korban terakhir bernama Maharani Putri, 1,5 tahun, asal Desa Semanding, Kecaamatan Kota Bojonegoro yang tenggelam tak jauh dari rumahnya pada Rabu sore (18/12/2013).

"Diduga anak terpeleset, lalu tercebur ke genangan air sedalam 70-100 cm. Saat kejadian ibunya sedang memasak di dapur," kata Sutopo dalam pesan BlackBerry yang dikirimkan ke BATAMTODAY.COM, Jumat (20/12/2013).

Korban sebelumnya Mustain, 3 tahun, warga Desa Payaman, Kecamatan Ngraho; Andika Sanca Putra, 13 tahun, warga Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen; dan Riva Mariska, dan 7 tahun, warga Dusun Bungas, Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk.

Sutopo juga menyampaikan kerugian lain akibat bencana ini yakni 4.965 ha sawah, 575 ha polowijo, 379 ha pekarangan terendam banjir.
 
Penanganan banjir masih dilakukan beberapa tanggul Bengawan Solo di Desa Kanor dan Desa Kadungrejo masih dilakukan oleh Kementerian PU. Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarif, MSi bersama Direktur Bantuan Darurat, Harmensyah, dan beberapa personil BNPB mengunjungi beberapa lokasi banjir bersama Bupati Bojonegoro.

Kepala BNPB menyatakan BNPB akan memberikan pendampingan dan memperkuat Pemda dalam penanganan bencana. Para Bupati di daerah rawan banjir di Bengawan Solo agar siap tempur menghadapi banjir yang kemungkinan atang lebih besar seiring dengan meningkatnya hujan.

BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai dan logistik peralatan ke Bojonegoro. Bahkan sebelumnya BNPB dan BPBD Bojonegoro telah menggelar gladi Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wilayah Timur di Bojonegoro untuk antisipasi banjir. Upaya lain adalah dibangunnya shelter evakuasi banjir.

Editor: Dodo