Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minat Baca Rendah, Guru Diimbau Ajak Siswa Kunjungi Perpustakaan
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 05-12-2013 | 17:41 WIB
Pembukaan_Pameran_dan_Festipal_Buku.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Suyatno, saat membuka pameran dan festival buku di halaman kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (5/12/2013).  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Guru diimbau untuk meluangkan waktu membawa siswa-siswinya ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Imbauan itu disampaikan mengingat minat baca anak di Tanjungpinang masih rendah.

"Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat dengan mengadakan berbagai kegiatan, seperti pencanangan gerakan membaca, lomba menulis karya ilmiah, termasuk pameran dan festifal buku ini. Namun sangat disayangkan kesadaran dan minat baca masyarakat dan anak-anak didik kita masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah," ujar Suyatno, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Tanjungpinang, di sela-sela pembukaan pameran dan festival buku di halaman kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (5/12/2013).    

Dengan upaya yang dilakukan kalangan pendidik itu, imbuh Suyatno, apa yang dilakukan pemerintah meningkatakan SDM Tanjungpinang dapat tercapai.

Menurut dia, buku sebagai jendela pengetahuan akan menambah pengetahuaan serta wawasan. Karena itu, pameran dan festival buku yang digelar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak, pelajar dan orang tua yang ingin menambah wawasan melalui membaca.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Marzul Hendri, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan kunjungan ke perpustakaan.

"Dalam kegiatan ini perpustakaan Kota Tanjungpinang juga memperkenalkan koleksi buku yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif wisata keluarga yang edukatif," ujarnya. (*)

Editor: Dodo