Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Langka, Harga Ikan di Tanjungpinang Mahal
Oleh : Habibi
Kamis | 05-12-2013 | 11:27 WIB
1454594_752412684772271_562685283_n.jpg Honda-Batam
Ridwan, pedagang di pasar ikan Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga ikan di pasar ikan kawasan Pelantar KUD Tanjungpinang, meski tidak stabil, mengalami kenaikan. Namun, mahalnya harga ikan bukan akibat terbakarnya Pelantar KUD.


Rizwan, seorang pedagang ikan, mengatakan, harga ikan saat ini tidak stabil. Namun memang sejak awal Desember ikan mulai sepi di pasar, sehingga menyebabkan harga ikan cenderung mahal.

"Memang apes, sudahlah kebakaran, harga ikan malah tidak stabil. Ini dikarenakan musim angin utara yang mulai masuk, hingga nelayan takut untuk melaut," kata Rizwan, kepada BATAMTODAY.COM, di pasar ikan Tanjungpinang, Kamis (4/12/2013).

Dia menjelaskan harga ikan tamban mencapai Rp7.000 per kilogram yang biasanya hanya Rp3.000. Sementara harga ikan karang Rp20 ribu dan ikan selar Rp40 ribu.

"Kalau sotong (cumi-cumi, red) Rp50 ribu untuk ukuran sedang, dan ketam (kepiting) Rp35 ribu," jelasnya.

Pantauan di lokasi, suasana pasar ikan tampak sepi. Jumlah ikan yang dijual pedagang pun tidak banyak. Sementara, suasana pasar hari ini cukup ramai. Namun bukan untuk berbelanja, melainkan menonton puing-puing sisa kebakaran semalam. (*)

Editor: Dodo