BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprediksi untuk dua hari kedepan wilayah Kepri masih dilanda cuaca buruk. Diimbau kepada warga untuk menghindari lapangan terbuka karena adanya potensi terjadinya angin puting beliung dan petir.

Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pumpunan udara di wilayah Kepri dan Laut China Selatan mengakibatkan cuaca ekstrim. 

"Selama dua hari kedepan ini cuaca ekstrim akan terjadi pada menjelang pagi. Curah hujan mencapai 55 milimeter dan kecepatan angin sampai 15 hingga 20 kilometer per jam. Bagi warga Batam, waspadai saat terjadi cuaca ekstrim. Hindari berada pada lokasi terbuka," imbau Philip, Rabu (4/12/2013).

Sementara itu untuk tinggi gelombang di wilayah Natuna dan Anambas sudah mencapai 3 meter, sedangkan untuk perairan Batam tinggi gelombang maksimum mencapai 1 meter.

"Ketika terjadi cuaca ekstrim, tinggi  gelombang umumnya di perairan Kepri sering terjadi secara tiba-tiba. Bahkan di pulau sekitar pertemuan arus sangat berpengaruh terhadap gelombang yang disertai angin kencang. Gelombang tinggi pada pertemuan arus ini sangat perlu diwaspadai. Bahkan tinggi gelombangnya bisa menenggelamkan kapal yang berukuran sedang," terang Philip.

Pihilip kembali menjelaskan, melalui pantauan BMKG Hang Nadim Batam setelah cuaca ekstrim yang terjadi pada Selasa (3/12/13) tidak terlalu mengganggu aktivitas penerbangan. Jarak pandang masih dalam batas normal berkisar 7.000 hingga 9.000 meter. Namun yang sangat perlu diwaspadai adalah aktivitas transportasi di laut.

Editor: Dodo