Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Blue Bird Tunda Peluncuran Saham Perdana Hingga Awal 2014
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-12-2013 | 16:42 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Penyedia layanan taksi terbesar Indonesia, Blue Bird, menunda rencana Penawaran Saham Perdana (IPO). Blue Bird belum mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"IPO akan ditunda sebentar, sambil kami menanti proses perizinan dengan OJK," kata Sigit Djokosoetono, Wakil Presiden Operasi Pusat Blue Bird Group. 

Menurut Sigit, penundaan hanya terkait soal berkas dan dokumen. "Saat ini kami menanti persetujuan OJK. Kami berharap dapat memperoleh izin tahun ini. Tapi, jika tidak memungkinkan, kami berharap menerima izin awal tahun depan," ujar Sigit.

Jika berhasil muncul tahun ini, IPO senilai $300 juta itu akan menjadi penawaran terbesar kedua di Indonesia sepanjang 2013. Selain itu, Blue Bird akan menjadi perusahaan terakhir yang mencatat debut di pasar modal Indonesia tahun ini. 

Bursa Efek Indonesia telah melihat pelbagai respons terkait IPO sesudah Maret. Sejumlah perusahaan memilih untuk menangguhkan IPO, bahkan mengurangi besaran IPO akibat kondisi pasar. Sebagian penangguhan juga dipicu pelemahan permintaan.

Menurut narasumber, Blue Bird sudah menguji ketertarikan investor akan IPO lewat pra-pemasaran, yang diadakan bulan lalu. Blue Bird mulai mengupayakan permintaan dari investor institusional sejak sepekan silam.

Penundaan ini berpotensi membuat banyak investor asing dan reksa dana absen. Sebab, waktunya bertepatan dengan musim liburan akhir tahun. Mau tidak mau, kata narasumber, Blue Bird mesti memundurkan rencana hingga awal tahun depan. (*)

Sumber: The Wall Street Journal