Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bahas Harga Sembako, Perwakilan Serikat Buruh Batam akan Diundang
Oleh : Gokli
Senin | 02-12-2013 | 17:24 WIB
rudi_buruh1.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Rudi saat menemui buruh di depan Kantor Wali Kota Batam.
P

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain menolak angka upah kelompok usaha yang sudah disahkan Gubernur Kepri, buruh Batam juga meminta kenaikan harga sembako dikontrol. Sebab, kenaikan upah tidak akan ada artinya jika harga sembako turut melambung tinggi.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengaku untuk mengontrol kenaikan harga sembako perlu ada pembahasan yang matang. Perwakilan dari empat serikat buruh yang ada di Batam, KSPSI, KSBSI, FSPMI dan SPN akan diundang untuk ikut melakukan pembahasan.

"Perwakilan empat serikat buruh di Batam akan kita undang untuk ikut melakukan pembahasan," kata dia, di hadapan ratusan pendemo dari Aliansi Serikat Buruh Batam, Senin (2/11/2013) sore.

Sebelumnya, pada saat menerima perwakilan buruh di Kantor Wali Kota Batam lantai 4, perwakilan buruh meminta untuk diikutkan dalam melakukan pengontrolan harga Sembako. Sebab, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang selama ini lakukan pembahasan sepertinya tidak jalan, karena harga tetap naik.

Perwakilan buruh dari empat serikat yang ada di Batam, bahkan meminta supaya dibuat aturan berupa Perwako ataupun Perda dalam mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) Sembako di pasar. Sehingga, para pengusaha atau pedangang tidak semena-mena menaikkan harga, yang mana hal itu akan berdampak terhadap masyarakat luas pada umumnya.

"Bukan semata-mata kenaikan upah saja yang kami perjuangkan. Kami bahkan menantang Pemerintah, berani tidak membuat aturan untuk menentukan HET Sembako? Dan untuk mengontrol harga, serikat buruh atau Dewan Pengupahan Kota (DPK) supaya dilibatkan. Ini kepentingan semua masyarakat," kata Surya Darma Sitompul, salah satu perwakilan buruh, yang juga anggota DPK Batam dari SBSI.

Tak hanya Surya, semua perwakilan buruh itu juga nampak kompak meminta Pemerintah Batam untuk melakukan kontrol harga sembako. Bahkan, ada yang mengancam akan melakukan sweeping terhadap importir, jika Pemerintah tak mampu mengontrol kenaikan harga tersebut.

Di sela-sela menghadapi ratusan Pendemo, Rudi sempat mengatakan pembahasan mengenai pengontrolan harga sembako yang akan mengundang perwakilan buruh itu dilakukan besok.

Usai mendengar penjelasan Wakil Wali Kota Batam, ratusan pendemo pun akhirnya membubarkan diri dari lokasi Jalan Engku Putri, Batam Center.

Editor: Dodo