BATAMTODAY.COM, Batam - Tingginya arus lalulintas dan seringnya kecelakaan yang terjadi Simpang Raiwan, Kabil membuat warga berkeinginan agar simpang tersebut dilengkapi dengan kamera pemantau (CCTV).

"Lampu pengatur lalin di simpang ini juga sering mati sehingga keberadaannya harus dipantau oleh pihak berwenang," kata Syafruddin, warga Punggur, Sabtu (30/11/2013).

Menurutnya, ruas jalur Batam Center-Punggur merupakan salah satu yang terpadat di Batam. Kondisi jalan yang lebar serta aspal mulus sering membuat pengendara mobil dan motor terlena dengan kecepatan tinggi.

Sehingga, keberadaan alat seperti kamera pemantau sangat dibutuhkan apabila terjadi kecelakaan, seperti yang menimpa Anita, pengendara motor yang tewas terlindas dumptruck pagi tadi.

"Kalau ada kamera pemantau kan juga memudahkan Polisi untuk melakukan pengusutan jika terjadi kecelakaan di simpang ini," kata Syafruddin.

Sementara, warga lainnya juga mendukung hal tersebut. Terlebih, lampu pengatur lalin di Simpang Taiwan yang tak konsisten hidupnya.

"Di sini merupakan jalur kendaraan besar. Boleh dihitung kalau duduk di sini dalam satu menit saja kendaraan besar itu lalu lalang dengan laju. Sudah sering tabrakan terjadi di sini. Bahkan lampu merahnya aja sering mati. Tidak tau kenapa, karena tidak ada penjelasan selama ini kepada warga," kata Leni, warga sekitar setelah menyaksikan tabrakan maut tersebut.

Editor: Dodo