Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Turun ke Batam, Bos Diskotik Terkenal Merapat
Oleh : Hadli
Jum'at | 29-11-2013 | 16:03 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terjun ke Batam, terkesan kurang serius membasmi peredaran narkotika. Sejak Selasa (26/11/13) lalu hingga Kamis (28/11/13) melakukan gebrakan di Batam, BNN hanya terfokus pada peredaran narkotika di laut bersama Kanwil Direktorat Jendral Bea dan Cukai khusus Kepri. 

Pada hari pertama, Selasa (26/11/13) pagi, BNN bersama Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Khusus Kepri melakukan pemeriksaan muatan KLM Maju Bersama II yang sudah meninggalkan Batam mengarah ke Kuala Tungkal. Namun, petugas tak jua menemukan adanya narkoba jenis shabu-shabu seperti yang diduga, termasuk penegahan pada kapal KM Rahmat Jaya 06 pada Kamis (28/11/13) kemarin.

Lucunya, setelah beberapa hari ini berada di Batam, BNN belum sekalipun melakukan tindakan di tempat hiburan malam ternama seperti diskotik Pacifik, Planet 1, 2 dan Palnet 3 yang biasa disebut Newton. Berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima BATAMTODAY.COM, keempat diskotik tersebut disebut-sebut sebagai tempat beredarnya narkotika, khususnya jenis ekstasi. 

Barang haram itu diperjualbelikan hingga seharga Rp800 ribu per butirnya. Transaksi bisa dilakukan di hall, toilet, hingga di koridor ruang karauke VIP di sana. 

Meskipun keempat diskotik tersebut ditengarai sebagai "sarang transaksi narkoba", lucunya salah seorang bos diskotik yang disebut sebagai "sarang narkoba" itu justru mengantar kepulangan tim BNN ke Jakarta di Bandara Hang Nadim pada Selasa (26/11/13) petang, yang diiringi petugas BNK Batam dan BNP Kepri.

Salah seorang anggota BNP Kepri, kepada wartawan membenarkan kepulangan tim BNN setelah melakukan pemeriksaan KLM Maju Bersama II di Pelabuhan Batuampar. Ketika ditanya keberadaan salah seorang bos diskotik tersebut, petugas BNP Kepri itu tak mampu menjawab.

"Nah, itu dia. Omongan itulah yang saya hindari makanya saya menunggu di luar aja," kata dia seolah 'mengakui' sepak terjang bos diskotik tersebut.

Sekitar 20 menit lamanya mengantar petugas BNN pusat ke dalam terminal Bandara Hang Nadim Batam, bos diskotik itu tampak keluar diiringi petugas kepolisian berpakaian dinas lengkap. Bahkan, petugas polisi juga memberikan penghormatan saat sang bos diskotik itu pergi dengan mobilnya. (*)

Editor: Dodo