Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, Polusi dari Mesin Mobil Baru Lebih Berbahaya
Oleh : Redaksi
Jum'at | 29-11-2013 | 10:21 WIB

BATAMTODAY.COM - Jangan dikira mesin pada mobil generasi baru berbahan bakar mesin jauh lebih ramah lingkungan dibanding barang jadul. Sebuah studi oleh para peneliti Jerman menunjukkan, mesin generasi baru ini disebut memancarkan sekitar 1.000 kali lebih partikel, termasuk karsinogen, daripada mesin bensin tradisional. 

Memang, dihadapkan dengan batas CO2 yang ketat, pembuat mobil telah merampingkan mesin untuk memotong emisi dan gasoline direct injection (GDI) mesin baru mungkin di hampir semua mobil bensin terbaru yang dijual di Eropa pada akhir dekade ini. Demikian analis Transportasi & Lingkungan yang berbasis di Brussels mengatakan dalam sebuah makalah penelitian pada Rabu kemarin.

Namun, TUEV Nord, peneliti independen kendaraan Jerman, mengatakan dalam sebuah penelitian bahwa mesin GDI memancarkan sekitar 1.000 kali lebih partikel, termasuk karsinogen berbahaya, daripada mesin bensin konvensional, dan 10 kali lebih banyak dari mesin diesel baru.

Peningkatan emisi zat berbahaya yang disebabkan oleh mesin GDI beroperasi dengan tekanan yang lebih tinggi dalam silinder mereka, dan cenderung menghasilkan sejumlah besar partikel, menurut TUEV Nord yang berbasis di Hanover itu.

"Mobil adalah sumber terbesar polusi udara di kota-kota Eropa dan 90 persen warga Eropa yang sudah terkena tingkat berbahaya dari polusi partikel," kata Greg Archer, manajer pembersih kendaraan di Transport & Environment, dalam laporan tersebut.

"Lebih hemat bahan bakar, mesin GDI CO2 yang lebih rendah akan menjadi inovasi besar jika mereka tidak memancarkan partikel berbahaya. Partikel-partikel ini dapat dihilangkan demi harga kit hands-free," kata Archer. (*)

Sumber: Reuters