Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diluncurkan 1 Desember di Kepri

Kampanye Gres Dorong Kesadaran Stakeholder Ekonomi Syariah
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 27-11-2013 | 12:12 WIB
Logo_Gerakan_Ekonomi_Syariah.jpg Honda-Batam
(Foto: Warta Ekonomi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) merupakan program kampanye nasional yang digelar Bank Indonesia (BI) bersama stakeholder ekonomi syariah. Gerakan ini merupakan implementasi tahapan cetak biru perbankan syariah Indonesia.

Disampaikan oleh Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri bahwa kebijakan pengembangan perbankan syariah pada 2013-2015 seharusnya mengarah pada integritas perbankan syariah dengan sistim keuangan syariah lainnya agar berkontribusi lebih optimal bagi pembangunan.

Kampanye Gres bertujuan mendorong kesadaran seluruh stakeholder ekonomi syariah baik otoritas keuangan, pelaku industri dan bisnis, asosiasi dan lembaga penunjang lainnya bahu-membahu membangun sistem ekonomi syariah nasional yang lebih berkembang dan maju.

"Dengan langkah ini diharapkan edukasi dan komunikasi yang dilakukan semakin menggema di tengah masyarakat," ujar Raizal, Rabu (27/11/2013).

Lanjutnya, sejak kelahiran bank syariah pertama pada tahun 1992, sistim keuangan syariah telah berkembang pesat termasuk industri keuangan non bank seperti asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, obligasi, reksadana dan pasar modal syariah.

Sehingga, untuk pencanangan Gres tingkat Provinsi Kepri akan dilaksanakan pada hari Minggu (1/12/2013) di Nagoya City Walk, Batam. Sebelum itu, pada tanggal 28-30 November akan digelar pameran syariah yang diikuti oleh 90 peserta serta kegiatan seminar bertajuk enterpreneur Syari'i yang menghadirkan pakar syariah Adiwarman A Karim dan pengusaha muda Abbi Angkasa.

"Tujuan pameran dan seminar bertujuan memberikan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat sekaligus membuka akses informasi bagi masyarakat yang belum memahami produk keuangan syariah," terang Raizal.

Editor: Dodo