Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seleksi Calon Kepala BP Batam

Jon Kennedy Nilai TUKKP Buat Kesalahan Gugurkan Permana Agung
Oleh : Surya
Selasa | 26-11-2013 | 21:49 WIB
john-kennedy1.jpg Honda-Batam
Ketua Kadin Kepri Johannes Kennedy Aritonang

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan Pemilihan (TUKKP) Kepala BP Batam yang dipimpin Iman Santoso dinilai membuat keputusan salah telah menggugurkan Permana Agung, mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang kini menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan, dalam ujian tertulis seleksi calon Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dilakukan Dewan Kawasan FTZ Kepulauan Riau (Kepri).

Padahal Permana Agung memiliki integritas, kompetensi dan kapabilitas melebihi calon-calon lain yang mendaftar, sehingga pantas sebagai Kepala BP Batam.

Penegasan itu disampaikan Ketua Kadin Kepri Johannes Kennedy Aritonang kepada BATAMTODAY.COM di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

"Saya kira tim seleksi telah membuat keputusan yang salah dengan menggugurkan Permana Agung, mantan Dirjen Bea dan Cukai. Kenapa digugurkan di ujian tertulis, padahal kiprahnya sudah menasional, dia mantan dirjen. Harusnya dia yang dipilih menjadi Kepala BP Batam," kata Johannes Kennedy.

Menurutnya, seleksi calon Kepala BP Batam yang dilakukan secara terbuka oleh tim independen merupakan kemajuan. Tetapi apabila membuat keputusan yang tidak transparan sungguh sangat disayangkan. Misalnya, calon yang memiliki integritas, kompetensi dan kapabilitas seperti Permana Agung gagal pada ujian tertulis, yang tentu saja menimbulkan tanda besar di publik.

"Mudah-mudahan seleksi calon Kepala BP Batam ini bukan seremonial saja, karena calonnya sudah disiapkan sejak awal sehingga hasil tim seleksi tidak dipakai. Tetapi kalau benar itu terjadi, tentu Kepala BP Batam tidak akan bisa direspon positif pasar. Ya kita serahkan saja ke tim," katanya.

Kepala BP Batam terpilih, lanjutnya, adalah orang yang mampu menarik investasi asing dan lokal, serta menjaga investasi yang sudah ada. Hal itu tersebut terpenuhi apabila figur Kepala BP Batam direspon positif oleh investor dengan memberikan iklim investasi yang kondusif, sehingga investor akan berlomba-lomba untuk menanamkan investasi di Batam.

"Kalau Kepala BP Batam terpilih ternyata tidak direspon positif oleh pasar, dan orang tidak mau menanamkan investasi di Batam maka Kepala BP Batam itu harus diganti karena dia tidak mampu," kata Ketua Kadin Kepri ini.

Johannes Kennedy menegaskan, jika nantinya Kepala BP Batam tidak diterima positif oleh pasar, maka Dewan Kawasan FTZ Kepri harus melakukan seleksi ulang calon Kepala BP Batam. Jika tidak dilakukan seleksi ulang, maka investasi di Batam akan menjadi makin tidak menarik di mata para investor.

"Kepala BP Batam nantinya jangan menjadi destroyer (perusak, red) investasi di Batam, sudah tidak mampu menarik investasi tetapi juga tidak mampu menjaga investasi yang sudah ada. Kepala BP Batam harus mampu bermitra dengan pengusaha asing, lokal maupun pemerintah daerah," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak enam dari 30 calon kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam gugur dalam ujian pertama berupa tes tertulis yang diselenggarakan pada Senin (18/11/2013) lalu. Sementara 24 orang calon dinyatakan lulus dan dapat mengikuti uji kelayakan selanjutnya.

Keenam calon yang gagal tersebut, antara lain Agus Hartanto (Biro Umum BP Batam), Satria Dharma Putra Palungun (Dosen STIE Manajemen Bisnis Indonesia), Permana Agung (mantan Dirjen Bea & Cukai), Peris Tamba (calon DPD-RI dapil Kepri), Novi Firdaus (wiraswasta), dan Tutut Endro Hasto Priyono (mantan Komisioner KPU Tanjungpinang).

"Berdasarkan penilaian tim asesor independen dari Universitas Indonesia (UI), dari 30 orang calon yang ikut hanya 24 nama yang direkomendasikan untuk mengikuti tes lanjutan berupa assesment test," ujar Iman Santoso, Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan Pemilihan (TUKK), kepada wartawan, Minggu (24/11/2013).

Iman menambahkan, hasil tes tersebut sudah sesuai dengan mekanisme. Nama-nama yang lolos hasil uji ilmu pengetahuan akan diumumkan di media cetak nasional maupun lokal pada Senin (25/11/2013) besok.

Menurutnya, assesment test kepada 24 kandidat akan dilakukan pada Rabu (27/11/2013) mendatang. "Saat ini tim sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Tanjungpinang untuk membawa dukumen nama-nama yang lulus tes tersebut," imbuhnya.

Ke-24 kandidat tersebut nantinya akan diuji kembali oleh tim independent dari Assesmant Test Center Universitas Indonesia. Ujian tahap kedua itu menyangkut kecakapan masing-masing calon secara individu, kerja sama tim, termasuk kecakapan berbahasa Inggris.

"Tentunya dari hasil tes ini, figur-figur yang kita cari adalah orang-orang memiliki kemampuaan dan dapat bekerja sama dalam organisasi," ujarnya.

Ketua  TUKKP menambahkan, calon kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iman Santoso, mengatakan, sebanyak 24 calon lolos seleksi tes tertulis ilmu pengetahuan. Ke-24 calon itu akan kembali mengikuti ujian lanjutan berupa assesmant test yang akan dilakukan tim dari Assasment Test Center Universitas Indonesia (UI).

Pelaksanaan ujian tahap kedua tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2013) depan, yang berupa uji kecakapan dan kemampuaan pribadi (personal ability), moralitas, serta kecakapan dalam berbahasa Inggris dan kemampuan bekerja secara tim maupun kelompok.

Selanjutnya, para calon yang terpilih nanti akan kembali diuji dan diwawancarai anggota Dewan Kawasan (DK) FTZ Kepri, sebelum akhirnya calon kepala, wakil dan anggota BP Batam itu menandatangani kontrak dan pakta integritas.

Inilah 24 calon yang lolos ujian tahap pertama:

1. Thahjo Prionggo, Staf Ahli BP Batam Bidang Perencanaan dan Lingkungan
2. Gati Wibawaningsih, Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Wilayah II Kementerian Perindustrian
3. Agastya Hari Marsono, Direktur Pelayanan Dokumen (Diryandok) BNP2TKI
4. I Wayan Subawa, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana BP Batam
5. Donal Dolok Panjaitan, Kepala Kantor Pusat Pengolahan Data dan Sistem Informasi BP Batam
6. HR Mambang Mit, Plt Gubernur Riau
7. Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP BP Batam
8. A Gani Lasa, Biro Sekretariat BP Batam
9. Purnomo Andiantono, Direktur Marketing BP Batam
10. Jon Arizal, Sekretaris Dewan Kawasan (DK) Kepri
11. Fitrah Kamaruddin, Deputi Bidang Pelayanan Jasa BP Batam
12. Said Ja'afar, Kepala Dinas Kehutanan Kepri
13. Mustofa Widjaya, Plt Kepala BP Batam
14. Asroni Amran Mangara Harahap, Deputi Pengawasan dan Pengendalian BP Batam
15. Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam
16. Anthony Sihombing, Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia
17. Ir Buhi Setyanto, PNS/Kementerian, asal Jakarta
18. Dr Agus H Canny, karyawan swasta, asal Tangerang
19. Drs H Syamsul Bahrum, PNS Provinsi Kepri, asal Batam
20. Horman Pudinaung, PNS/BP Batam, asal Batam
21. Puddu Razak Mansur, karyawan swasta, asal Jakarta
22. Fatdjeri Razi, PNS/BP Batam, asal Jakarta
23. Yuswandi SH, PNS/Pemko Tanjungpinang, asal Tanjunginang
24. Mecca Rahmadi, pegawai swasta, asal Tanjungpinang.

Editor: Surya