Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zabur Babak Belur, Gara-gara Mau Tolongin Adik
Oleh : Ali/TN
Senin | 02-05-2011 | 22:42 WIB

Batam, Batamtoday - Terjadi perkelahian antara dua kubu pemuda di kawasan ruko Seraya, Batu Ampar tepatnya di blok 5 F/29, belakang diskotik Sphinx, Senin 2 Mei 2011.

Dalam perkelahian tersebut korban Zabur (42) dan juga tersangka pemukulan Erik (30) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliyaan (RSBK) untuk mendapatkan perawatan dan berurusan di Polsek Batu Ampar.

Zabur mengalami luka robek pada bagian kepla dan mendapat 19 jahitan, demikian juga denagn pelaku Erik mendapat 10 jahitan.

Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan bahwa, Jupen (Adik Zabur) bersama temannya Ali Sapran yang baru Pulang main Play Station (PS), melintas di Kampung seraya dengan sepeda motornya Yamaha RX King, sore menjelang magrib.

Saat melintas di persimpangan sekitar diskotik Sphinx, kedua pemuda ini hampir menabrak sepeda motor lainya yang dikendarai Erik Lalaun dan keponakannya, Jimi. Meski belum terjadi tabrakan, namun keempatnya terlibat cekcok mulut.

"Saat terjadi perang mulut, saya disuruh Jupen panggil abangnya, yaitu Zabur" kata Ali Sapran di Polsek Batu Ampar sebelum dimita keterangan oleh polisi, Senin 2 Mai 2011, malam.

Ali mengatakan setelah dirinya pergi untuk memanggil Zabur, Jupen sudah baku hantam dengan Erik dan teman-temannya. Namun kemudian Zabur datang dan membantu adiknya tersebut.

Namun akibatnya, Zabur babak belur, karena Zabur dan Jupen kalah jumlah. Tidak sampai disitu, Erik dan kawan-kawanya terus mengejar Zabur yang sudah lari ke toko sembako Seraya, blok F5 No 29 milik Abas.

"Semua barang-barang jualan saya hancur, termasuk sepeda motor dan sepeda anak saya," kata Abas di depan tokonya itu. Lanjut Abas, padahal dirinya tidak ada sangkut paut dengan korban.

"Yang saya selamatkan ketika itu cuma anak dan istri saya," sambut Abas..

Zabur saat ditanya petugas Polsek Batu Ampar tentang siapa saja yang mengeroyoknya, dia mengaku tidak kenal wajah-wajah orang  yang memukulnya.

"Saya tidak kenal, yang saya tahu ada cangkul untuk memukul saya," kata Zabur di Polsek Batu Ampar.

Kini kasusnya ditangani Polsek Batu Ampar dan kedua kubu diperiksa. Diduga ada masalah lain diantara keduanya, selain masalah senggolan motor.