Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Yayasan dan Guru SD Maranatha Jangan Korbankan Siswa
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 22-11-2013 | 13:01 WIB
dadang-kadisdik-pinang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang, Dadang AG.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan telah menegur dan mengingatkan ketua yayasan, guru serta pemilik Sekolah Maranatha, agar dapat menyelesaikan permasalahan internal mereka dan jangan sampai mengorbankan siswa yang belajar di sekolah tersebut.

"Saya kemarin sudah bertemu dengan guru-guru, ketua yayasan, kepala sekolah dan bahkan pemilik Sekolah Maranatha agar dapat mencarikan solusi permasalahan di internal mereka," kata Dadang Ag kepada BATAMTODAY.COM saat dikonfirmasi perihal mogok mengajar para guru fdi sekolah swasta itu, Jumat (22/11/2013).

"Saya menekankan, agar apapun permasalahannya jangan sampai mengorbankan siswa/siswi yang belajar di sekolah itu dan ketua yayasan, kepala sekolah serta guru-guru di sana menyatakan akan mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi," imbuh Dadang.

Dadang juga menyampaikan rencananya hari ini pengelola sekolah bersama orangtua yang masuk sebagai Ketua dan Anggota Komite akan melakukan pertemuan.

Sebelumnya, sejumlah guru SD swasta Maranatha yang terletak di Km 12 Tanjung Pinang arah Jalan Lama Tanjunguban, mogok mengajar, Jumat (22/11/2013).

Mogok mengajar itu dipicu dari sikap kepala sekolah yang sewenang-wenang serta sering memperlambat pembayaran gaji. Sejumlah orangtua siswa mengatakan kalau aksi mogok guru itu sudah berlangsung dalam beberapa hari ini.

Editor: Dodo