Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal UMK Batam, Dahlan 'Lempar Bola Panas' ke Gubernur Kepri
Oleh : Gokli
Kamis | 21-11-2013 | 15:44 WIB
ahmad dahlan.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengaku sudah menyerahkan satu angka UMK kepada Gubernur Kepri Muhammad Sani. Mengenai penelokan pengusaha terkait angka upah kelompok, diakuinya merupakan kewenangan Bipartit (buruh dan pengusaha), dan hari ini dilakukan pembahasan terakhir oleh Dewan Pengupahan Provinsi.

"Saya hanya merekomendasikan saja, yang menentukan itu Gubernur. Hari ini dilakukan pembahasan terakhir di Provinsi," kata dia seolah 'melempar bola panas' ke Gubernur Kepri, usai menjamu perwakilan buruh yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (21/11/2013) siang.

Wali Kota juga mengakui rekomendasi pertama yang dia sampaikan, dikembalikan Gubernur Kepri karena dalam rekomendasi itu wali kota menyampaikan tiga angka UMK untuk mengakomodir tuntutan buruh dan pengusaha. Sementara Gubernur menginginkan rekomendasi dengan satu angka.

Mengenai pengembalian rekomendasi itu, kata Dahlan, pengusaha yang diwakili Apindo dan Serikat buruh melakukan perundingan Bipartit. Pembahasan dalam Bipartit itu tidak lagi mengganggu gugat angka UMK yang diusulkan Wali Kota sebesar Rp2.422.092, tetapi melakukan pembahasan mengenai upah kelompok usaha saja.

"Apindo tetap kokoh menolak upah kelompok usaha. Buruh juga minta supaya disahkan dalam satu paket bersama UMK," ujarnya.

Pemko Batam, kata Dahlan, tetap mengakomodir keinginan buruh dan pengusaha. Namun, kesepakatan antara buruh dan pengusaha mengenai upah kelompok belum ada ketentuannya.

"Notulen rapat juga ikut saya kirim ke Gubernur mengenai pembahasan Bipartit, kemarin," sebut dia.

Sementara itu, ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, khusunya pekerja galangan kapal yang melakukan aksi unjuk rasa, langsung membubarkan diri setelah perwakilan mereka selesai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Batam, sekitar pukul 13.30 WIB.

Editor: Dodo