Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tes Tertulis Calon Kepala BP Batam

Jawab 14 Pertanyaan, Sejumlah Peserta Mengaku Kram Tangan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 18-11-2013 | 13:45 WIB
said jaafar.jpg Honda-Batam
Salah satu peserta ujian, Said Djafaar saat meninggalkan lokasi ujian.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah peserta ujian tertulis dalam Fit and Proper Test Calon Kepala, Wakil dan Anggota BP Batam mengaku mengalami kram tangan lantaran harus menjawab 14 soal esai yang diajukan penguji, Senin (18/11/2013).

"Karena tidak terbiasa menulis, saat tes disuruh buat jawaban uraian dari pertanyaan esai, sehingga tangan jadi kram," kata Istono, salah satu peserta yang mengikuti tes tertulis di Lantai 3 Gedung Gardenia V Hotel Aston Tanjungpinang.

Dari 14 pertanyaan, kata Istono, dirinya membuat jawaban hingga 8hingga 9 lembar, berupa uraian dan penjelasan dari masing-masing pertanyaan yang diajukan.

Hal yang sama juga dikatakan satu-satunya peserta perempuan dalam tes tersebut, Getti Wibawa Nengsih yang merupakan PNS dari Kementerian Perindustrian.

"Udah jarang nulis jadi saat tes disuruh buat jawaban secara tertulis benar-benar tangan sakit," kata dia.

Dari Pantauan BATAMTODAY.COM, sejumlah calon yang tercepat keluar dan meninggalkan ruangan ujian adalah, Sekwan DPRD Kota Tanjungpinang Yuswandi, Staf Ahli Gubernur Syamsul Bahrum yang keluar 20 menit sebelum waktu ujian selesai pada 12.10 WIB.

Sementara calon yang paling lama keluar ruangan adalah Plh. Gubernur Riau Mambang Mit dan Jhon Arizal. Sementara peserta lainnya keluar 10-5 menit sebelum waktu ujian selesai.

Ketua TUKKP Calon Kepala BP Batam M. Iman Santoso mengatakan setelah pelaksanan ujian tertulis berupa pengetahuan umum ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sendiri, dan hasil ujian bagi calon yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada 23 hingga 25 November 2013 mendatang.

"Yang lolos tes tertulis ini akan kembali dapat mengikuti tes kedua berupa assesment test yang akan kita laksanakan pada  27 dan 28 November pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dalam assesment test ini sendiri ada yang mengisi ujian tertulis dengan soal pilihan ganda serta wawancara dan grup sistim cara kerja," ujarnya.

Dalam tes tertulis kali ini hanya dihadiri 4 orang anggota TUKKP seleksi bentukan DK-FTZ. Sedangkan Plh.Sekda Kepri Robert Iwan Lorioux yang juga salah satu anggota yim berhalangan hadir, karena mengikuti Gubernur ke Jakarta ditambah 2 orang pengamat  dari UI.

"Untuk ujian kedua nanti, berupa assesment test. Selain kecakapan, yang lebih banyak diuji adalah kepribadian, moral dan kemampuan yang dilakukan oleh 8 orang tim Assesment Center dari UI," jelasnya.

Dari penilaian akhir nantinya, akan diperoleh siapa yang paling disarankan, disarankan, dan disarankan dengan catatan, sebelum akhirnya dilakukan wawancara langsung oleh Ketua dan Anggota DK-FTZ,  termasuk anggota Dewan Kawasan Nasional.

Editor: Dodo