Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Glenn Fredly Galang Petisi Menyelamatkan Hutan di Kepulauan Aru
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-11-2013 | 10:34 WIB
Glenn_Fredly.jpg Honda-Batam
Glenn Fredly. (Foto: Last FM)

BATAMTODAY.COM - Penyanyi Glenn Fredly beberapa tahun belakangan ini selain bergerak di musik, juga terkenal dengan berbagai aktivisme sosialnya. Kali ini, penyanyi berusia 38 tahun yang antara lain terkenal dengan hit "Januari" ini sedang menggalang petisi bertajuk #SaveAru.

#SaveAru merupakan sebuah usaha untuk menyelamatkan Kepulauan Aru yang termasuk dalam Provinsi Maluku. Mayoritas hutan di Kepulauan Aru yang sebesar 643 ribu hektar kabarnya akan segera dibabat habis oleh gabungan 28 perusahaan yang telah mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan.

Gerakan yang dipelopori oleh Glenn dan Jacky Manuputty ini sudah mulai digelontorkan sejak beberapa waktu lalu dan didukung pula oleh para Maluku Bloggers yang menyebarkan gerakan ini lewat media sosial.

Petisi yang membutuhkan 10 ribu dukungan ini bisa diakses lewat tautan berikut www.change.org/SaveAru.

Lewat akun Twitter pribadinya, Glenn mengemukakan alasan dirinya membuat petisi tersebut.

“Alasan utama saya membuat petisi #SaveAru adalah terjadi pembunuhan masa depan identitas rakyat Aru yang dimulai dari pembabatan hutan mereka. Nelayan & petani bernyanyi menari karena mereka bahagia mendapatkan hasil panennya diatas Tanah Air mereka sendiri, itulah Indonesia yang hilang,” jelas Glenn.

"Saya produk kota besar yang harus lebih banyak lagi mendengar & belajar dari suara kearifan desa-desa yang tersisa *bicarauntukdirisendiri*," imbuhnya lagi.

Glenn mengakhiri penjelasannya dengan kicauan singkat, "Semoga Semesta Raya menjaga kita dan merestui semua niat tulus kita kawan…"

Sebelumnya, salah satu anggota Trio Lestari ini juga pernah mengangkat kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan studio musik legendaris Lokananta di Solo yang sudah terbengkalai dengan mengeluarkan album serta DVD yang ia rekam bersama bandnya di dalam studio tersebut, Glenn Fredly and The Bakuucakar Live At Lokananta.

Sumber: Rolling Stone