Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Gizi Buruk Masih Ditemukan di Bintan
Oleh :
Rabu | 13-11-2013 | 16:07 WIB
ilustrasi-gizi-burukk.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kasus gizi buruk masih ditemukan di Kabupaten Bintan. Seorang balita berusia 3 tahun bernama Septia, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi di Tanjunguban selama lima hari karena hanya memiliki berat badan 8 kg.

"Kasus gizi buruk memang masih ada yang sedang kita tangani sejak lima hari lalu. Balita itu warga Tanjunguban," ungkap Isra Gigantara, Kepala TU RSUD Kepri Tanjunguban, Rabu (13/11/2013).

Dia menambahkan, temuan kasus gizi buruk tersebut masih terus ditangani oleh ahli gizi di RSUD. Tidak hanya itu, selain temuan gizi buruk tersebut, ada dugaan juga bocah tersebut terindikasi mengidap penyakit lain.

"Selain gizi buruk, diduga balita itu mengidap penyakit lain. Tetapi dengan adanya kasus tersebut, akan tetap kita tangani hingga kondisi balita tersebut sehat dan normal," terangnya.

Camat Bintan Utara, Dahlia Zulfah, yang dihubungi terpisah, membenarkan ada warganya yang mengalami gizi buruk. "Informasi yang kita terima memang dia baru tinggal di Bintan Utara dan sebelumnya tinggal di Kota Batam," katanya.

Kemungkinan, imbuh Dahlia, tidak terpantaunya kasus tersebut karena orang tua balita memang baru berdomisili di wilayah  Bintan Utara dan selalu berada di  Batam.

"Kalau memang dia sudah lama tinggal di Tanjunguban, kemungkinan kalau ada gejala gizi buruk cepat terpantau karena kegiatan Posyandu di Bintan Utara selalu aktif," ujarnya. (*)

Editor: Dodo