Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masya Allah, Rumah Dinas Guru di Pulau Karas Batam Mirip Kandang Kuda
Oleh : Habib
Senin | 11-11-2013 | 14:39 WIB
watermarked-1454842_737184196295120_826970600_n.jpg Honda-Batam
Inilah salah satu rumah dinas guru di Pulau Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, yang kondisinya sudah memprihatinkan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Potret guru yang bertugas di kawasan hinterland Batam demikian memprihatinkan. Selain jauh dari kenyamanan seperti guru di perkotaan, fasilitas yang disediakan negara pun terkadang ala kadarnya.

Guru-guru yang bertugas di SD Negeri 013 Galang, di Pulau Karas, milsanya. Rumah dinas yang disediakan untuk mereka jauh dari kesan layak. Bahkan, saking tak layaknya, beberapa guru yang bertugas di situ memilih menyewa rumah warga daripada tinggal di rumah dinas tersebut.

Ada lima unit rumah dinas untuk guru yang disediakan pemerintah. Namun yang dapat dihuni hanya dua unit. Dua unit ini pun sudah mendekati kata "tak layak pakai". Sementara tiga unit lainnya sama sekail tak dihuni karena kondisinya sudah mirip dengan (maaf) kandang kuda sehingga sama sekali tak layak untuk ditingali satu keluarga.

Atap seng yang banyak hilang dan bocor, tidak ada jendela dan kayu, dinding kayu yang rompal, serta plafon lapuk yang hampir rubuh. Itulah kondisi rumah dinas guru di Pulau Karas.

"Kami seaktu tinggal di sini atapnya sudah bocor parah. Dindingnya lapuk dan tiang-tiang rumah hampir rubuh. Tapi karena butuh yaa kami perbaiki. Tapi yang tiga unit memang butuh dana banyak untuk memperbaikinya karena rusaknya sangat parah, seperti kandang kuda," ujar Samsudin, guru agama di SDN 013 Galang Batam, kepada BATAMTODAY.COM, di Pulau Karas, Senin (11/11/2013).

Dia mengakui, pada tahun 2012 lalu Dinas Pendidikan Kota Batam telah turun langsung dan berencana akan merehab rumah tersebut. Akan tetapi kaerna ada permasalahan lahan yang belum selesai, rehabilitasi rumah dinas itu ditunda -sampai sekarang. 

Namun, sejak November 2013 permasalahan lahan telah selesai, dan rumah siap untuk direhab oleh pemerintah. Akan tetapi hingga sekarang pemerintah tak kunjung datang untuk melanjutkan rencana rehab rumah dinas tersebut.

"Pihak sekolah sudah mengabari dinas pendidikan bahwa permasalahan lahan sudah selesai. Dan lahan yang dihibahkan siap dibangun untuk perumahan baru. Tapi hingga saat ini usulan itu tidak ada tanggapan sama sekali," ungkap Samsudin.

Dia beserta guru yang tinggal di rumah dinas tersebut mengharapkan pemerintah dapat menindaklanjuti rencana rehab rumah dinas tersebut dan di tahun 2014 rumah baru dapat didiami guru.

Sementara itu, hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, belum berhasil dikonfirmasi. Pesan singkat yang dilayangkan juga tak dibalas. (*)

Editor: Dodo