Kasus Mahasiswa UPB Diangkat dalam Diskusi Publik di Jakarta

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus mahasiswa Universitas Putera Batam (UPB) yang berjuang memperoleh haknya terkait informasi dan keadilan diangkat dalam diskusi Publik yang diadakan oleh Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), bersama FOINI dan CSO OGP, di Jakarta, Selasa (12/11/2013) besok.

Nampat Silangit, salah satu diantara 11 mahasiswa yang masih berjuang memperoleh keterbukaan informasi publik dari UPB, diundang menjadi narasumber untuk memaparkan betapa sulitnya perjuangan mereka dalam memperoleh hak-haknya.

Diskusi yang berlangsung pada pukul 09.00 - 12.00 WIB, di Bakoel Koffie, Cikini Raya, nomor 25, Jakarta juga akan menghadirkan beberapa narasumber lain. Diantaranya, Arifuddin Jalil, S.Ag dari Komisi Informasi Kepri yang akan menjelaskan seputar fakta dalam mediasi di KI.

Sementara, Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memaparkan terkait Keputusan DO dan Retensi Arsip Pendidikan. Dilanjut pemaparan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah pendidikan langsung oleh Ketua Komnas HAM.

Tak hanya itu, respon Kepolisian terhadap laporan dan pelayanan publik juga akan disampaikan oleh Danang Girindrawan dari Ombudsman RI. Hal ini, menyangkut laporan 11 mahasiswa yang tak direspon oleh Kepolisian di Batam.

Mahasisawa UPB yang meminta informasi lembaran soal dan jawaban UTS semester 5 (lima) diganjar oleh Keputusan DO dari pihak UPB, tanpa ada kesempatan untuk melakukan pembelaan. Ketidakadilan yang dihadapi oleh mahasiswa itu akan dibahas langsung dalam diskusi yang mengusung tema "Perjuangan Memperoleh Informasi dan Keadilan oleh Mahasiswa UPB".

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, Nampat Silangit hari ini, Senin (8/11/2013) bertolak dari Batam menuju Jakarta. Selain menjadi narasumber dalam diskusi itu, dia juga akan mengadukan UPB langsung kepada Mendikbud.

Editor: Dodo

---