Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taiwan - Singapura Tanda Tangani Pakta Perdagangan Bebas
Oleh : Redaksi
Jum'at | 08-11-2013 | 13:34 WIB
EFE8A55A-EE83-47D0-98DB-362B37EE2C11_w640_r1_s.jpg Honda-Batam
Menteri Urusan Ekonomi Taiwan , Chang Chia-Juch, dan Menteri Luar Negeri Singapura, David Lin, saat konferensi pers setelah Taiwan dan Singapura menandatangani perjanjian perdagangan bebas, 7 November 2013. (Kredit foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Pemerintah Taiwan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Singapura, pada Kamis kemarin. Penandatanganan itu bagian dari usaha Taiwan itu untuk mengurangi ketergantungan pada pasar Cina.

Ini adalah perjanjian perdagangan bebas pertama yang ditandatangani Taiwan dengan satu anggota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Para pejabat Taiwan berharap perjanjian itu akan memuluskan jalan bagi diversivitas hubungan perdagangan luar negerinya.

Sekitar 40 persen dari jumlah perdagangan Taiwan adalah dengan Cina daratan. Kedua pihak pecah dalam perang saudara pada 1949. Beijing terus mengklaim pulau itu bagian dari wilayahnya yang akan disatukan dengan Cina melalui bujukan, kalau mungkin dengan paksa kalau perlu.

Banyak warga Taiwan khawatir bahwa peningkatan ketergantungan pada pasar Cina daratan akan memberi Cina pengaruh yang kelak dapat digunakan untuk merongrong kemerdekaan de facto Taiwan.

Penandatanganan itu dilakukan di Singapura setelah perundingan tiga tahun antara kedua pihak.  Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, perjanjian itu akan memperkuat perkembangaan Taiwan menuju sistem perdagangan terbuka, persaingan luas dan kemampuan menghadapi saingan-saingan.

Menurut perjanjian itu, Taiwan akan mengurangi bea atas sejumlah barang yang diimpornya dari Singapura. Ada juga beberapa keringanan bea atas ekspor Taiwan ke negara kota itu, tetapi status Singapura sebagai pelabuhan bebas berarti bahwa keringanan bea ini kurang signifikan dalam keseluruhan perjanjian tersebut.

Singapura adalah mitra dagang terbesar kelima Taiwan, dengan nilai perdagangan antara kedua negara pada 2012 mencapai US$28,2 miliar. Sebelumnya, Taiwan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Selandia Baru Juli lalu. (*)

Sumber: The Wall Street Journal