Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Ada Tersangka Tambahan dalam Kasus Judi Bola Online
Oleh : Ali
Selasa | 05-11-2013 | 15:30 WIB
watermarked-photo.jpg Honda-Batam
Gedung Coin Centre, lokasi penyimpanan server judi bola online terbesar se-Asia.

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) masih terus mendalami kasus server judi bola online terbesar di Asia, yang berada di gedung Coin Center, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota. Dimungkinkan akan ada tersangka tambahan.

Dari dua tersangka, H alias A, K alias A yang berhasil diamankan dari dalam gedung pada saat penggerebekan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Kepri, Sabtu (2/11/13) sekitar pukul 22.30 WIB, ternyata masih ada beberapa pelaku lainnya yang terkait.


Karena dari hasil pemeriksaan penyidik, H dan K hanya berperan sebagai pengawas operator server judi bola online terbesar se-Asia tersebut. Namun polisi mengaku kesulitan untuk mengenditifiasi, siapa-siapa saja yang berperan di balik aktivitas server judi bola online ini.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Helmi Kwarta Kusuma kepada BATAMTODAY.COM, pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap siapa saja di balik aktivitas perjudian tersebut.

Sampai saat ini kita masih kesulitan untuk mencari pelaku lainnya. Namun kita akan terus mendalami kasus ini, karena kita yakin masih ada pelaku di balik aktivitas judi bola online ini," ujarnya, Selasa (5/11/2013) siang. 

Lebih rinci disampaikannya, H dan berperan sebagai operator yang mengawasi permintaan bandar judi bola di Asia, termasuk di seluruh Indonesia. Sehingga siaran bola dunia, Asia termasuk lokal ditampilkannya melalui server yang langung terhubung dengan bandar judi tersebut melalui siaran TV yang menyiarkan jalannya pertandingan. 

Kedua tersangka saat ini berada di Rutan Mapolda Kepri, dan masih terus menjalani pemeriksaan termasuk saksi-saksi dari pekerja seperti sekuriti, petugas kebersihan gedung dan beberapa orang karyawan. Dari aktvfitas itu, tambah Helmi, pihaknya masih merinci omset dan pengeluaran per bulan dari server judi bola online tersebut.

"Server bola online ini bukan bandar dari aktivitas judi bola, namun lebih tepatnya penyedia jaringan dari server induknya, SBOBET. Seperti jalan tol, kalau mau masuk ya bayar dulu. Pendapatan melalui penyediaan jaringan aktivitas ini belum diketahui secara rinci masih kita hitung. Namun perkiraan kita bisa sampai ratusan juta mungkin sampai miliaran per bulan, karena dilihat dari tagihan jaringan internetnya saja sampai Rp70 juta, itu belum pengeluaran lainnya," pungkas AKBP Helmi Kwarta Kusuma.

Editor: Dodo