Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agustus, Nilai Ekspor dan Impor Kepri Turun
Oleh : Redaksi
Jum'at | 01-11-2013 | 19:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2013 mencapai US$1.157,91 juta turun 6,81 persen dibanding Juli 2013. Sementara, dibanding periode yang sama tahun lalu, ekspor Agustus 2013 turun sebesar 14,27 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri merilis, nilai ekspor Kepri ini terbesar melalui Pelabuhan Batuampar US$389,53 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$234,23 juta, Pelabuhan Udang Natuna US$233,94 juta, dan Pelabuhan Pulau Kabil/Panau US$117,90 juta. Keempat kawasan ini memberi kontribusi sebesar 84,25 persen dari total nilai ekspor di Kepri.

Sementara, ekspor migas pada Agustus 2013 mencapai US$234,01 juta atau turun 27,84 persen dibanding Juli 2013. Ekspor non-migas Agustus 2013 mencapai US$923,90 juta atau naik 0,61 persen dibanding Juli 2013.

Ekspor non-migas harmonized system (HS) 2 digit terbesar Agustus 2013 adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar US$297,24 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 32,17 persen.

Ekspor ke Singapura pada bulan Agustus 2013 mencapai nilai terbesar yaitu US$615,80 juta, dengan kontribusinya mencapai 53,18 persen.

Sementara itu, nilai impor Provinsi Kepri pada Agustus 2013 mencapai US$922,19 juta atau turun 5,28 persen dibanding Juli 2013.

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Agustus 2013 adalah pelabuhan Batuampar dengan nilai impor sebesar US$394,73 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$223,57 juta, dan PelabuhanTanjung Uban US$135,15 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 81,70 persen dari total impor.

Nilai impor migas pada bulan Agustus 2013 mencapai US$148,09 juta atau naik 2,00 persen dibanding Juli 2013. Nilai impor non-migas pada bulan Agustus 2013 mencapai US774,10 juta atau turun 6,55 persen dibanding Juli 2013.

Selama Agustus 2013 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik dengan nilai US$198,34 juta atau 25,62 persen dari total impor non-migas.

Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Agustus 2013 ditempati oleh Singapura dengan nilai US$366,77 juta dengan konstribusi 39,77 persen. (*)

Editor: Dodo