Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oktober, IHK Tanjungpinang Turun
Oleh : Agus Hariyanto
Jum'at | 01-11-2013 | 19:15 WIB
watermarked-IMG03991-20131101-1115.jpg Honda-Batam
Kepala Badan BPS Kepulauan Riau, Dumangar Hutauruk.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada bulan Oktober 2013 mengalami penurunan dari 147,92 pada September 2013 menjadi 147,49 atau terjadi deflasi sebesar 0,29 persen.

Dari 16 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera, sebanyak 15 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,25 persen dan inflasi terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, Dumangar Hutauruk, mengatakan, laju inflasi tahun kalender (Januari - Oktober) 2013 di Kota Tanjungpinang sebesar 9,29 persen dan laju inflasi year on year (Oktober 2013 dibanding dengan Oktober 2012) sebesar 10,84 persen.

Menurutnya, terjadinya perubahan harga pada 73 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya deflasi di Kota Tanjungpinang pada Oktober 2013. Sebanyak 53 komoditi/jasa dmengalami kenaikan harga, antara lain cabe merah, udang basah, beras, daging sapi, tahu mentah, tempe, wortel, cat tembok,daging ayam ras, cabe hijau, bensin, kayu lapis, rokok kretek filter, buku tulis bergaris, ketimun, sepatu, tauge/kecambah, SLTP, mobil, cabe rawit, dan buncis.

Sebaliknya, 20 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga, yakni tepung terigu, pembersih lantai, shampo, ikan kakap merah, kacang tanah, ikan tenggiri, obat dengan resep, tomat buah, semangka, cumi-cumi, kacang panjang, anggur, emas perhiasan, bayam, sawi hijau, ikan kembung/gembung, bawang merah, ikan selar, ikan tongkol dan kangkung. (*)

Editor: Dodo