Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Maret 2011

Ganja Dominasi Pengungkapan Kasus Narkoba Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 29-04-2011 | 17:27 WIB
gan'.gif Honda-Batam

Bakar - Barang bukti ganja yang dimusnahkan Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Pengungkapan narkoba jenis ganja masih mendominasi tindak kejahatan peredaran narkotika di Batam. Berdasarkan catatan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) hingga April 2011, sebanyak 8.818,69 gram ganja berhasil diamankan polisi dari penangkapan bandar dan pengguna jenis narkotika ini.

Sedangkan urutan berikutnya dalam pengungkapan lain dari kasus narkotika yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba adalah narkotika jenis Shabu seberat 843,9 gram dan Ekstasi sebanyak 928 butir pada medio Januari s/d April 2011. Demikian diungkapkan Kasat Serse Narkoba Polresta Barelang, Kompol Arif Bastari kepada batamtoday, Jumat, 29 April 2011 usai pemusnahan narkoba di Mapolresta Barelang.

"Ganja masih mendominasi kasus narkotika di Batam hingga saat ini," kata Arif.

Bahkan untuk bulan April saja, sudah ada 3 pengungkapan narkoba jenis ganja, baik pengungkapan oleh Satuan Narkoba Polresta Barelang maupun limpahan dari Polsekta Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Sekupang.

Adapun pengungkapan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang hingga bulan Maret 2011 sebanyak 52 kasus. Dari kasus tersebut, tersangka sebagai pengedar sebanyak 47 orang dan 5 orang tersangka lain adalah sebagai pengguna (pemakai). Pengungkapan narkoba untuk bulan Januari 2011 sebanyak 16 kasus, bulan Februari sebanyak 22 kasus dan Maret 14 kasus yang diungkap.

"Kasus triwulan pertama semua sudah kita limpahkan ke pengadilan," terangnya.

Berdasarkan data tersebut, pengangguran dan buruh serabutan adalah pengedar narkoba yang paling banyak ditangkap oleh polisi. Para tersangka itu kebanyakan cuma lulusan SMP dan SD, bahkan sebagian besar para pengedar narkoba ini tidak mengenyam pendidikan sama sekali.