Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bursa Regional Kompak, Rata-rata Terkoreksi

IHSG Berpotensi Didera Koreksi, Turun 1.351 Poin Ke level 3,807.578
Oleh : sumantri
Jum'at | 29-04-2011 | 10:04 WIB
Grafik_IHSG_Sesi_I.png Honda-Batam

Grafik IHSG Pada pembukaan Perdagangan Hari Jumat, 29 April 2011, melemah 1.351 poin ke level 3,807.578

Batam, batamtoday - Pantauan PT Phillips Securities Batam, pada pembukaan perdagangan Jumat, 29 April 2011, menunjukkan masih fluktuatifnya pergerakkan Indeks mengikuti trend bursa regional Asia yang juga rata-rata mengalami pelemahan. Regional Asia sendiri menunjukkan bahwa bursa China tertekan oleh saham-saham bank menyusul pengetatan kebijakan moneter oleh pemerintah setempat. Sementara bursa Jepang tutup menyambut hari libur nasional.

"Bursa saham Asia mayoritas mengalami kejatuhan di akhir perdagangan minggu ini, menyusul sikap negatif investor dalam menyikapi data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertamanya tahun ini yang melambat. Kendati data AS yang mengecewakan, pergerakan bursa AS semalam berhasil mempertahankan trend positifnya berkat kuatnya laporan keuangan. Sementara itu, indeks dollar terjungkal ke level terendahnya dalam 3 tahun terakhir, harga emas rally sekaligus mencetak rekor sejarahnya $1.538/ounce ," papar Johan Effendi, Analis PT Phillip Securities Batam, melalui komunikasi data, kepada batamtoday, Jumat, 29 April 2011. 

Kondisi ini, lanjut Johan, dikarenakan laporan pertumbuhan ekonomi AS yang melambat 1,8% untuk tahun ke tahun di kuartal pertamanya tahun ini, dimana ekspektasi menunjukkan tumbuh 2,0% dari kuartal sebelumnya yang melaju 3,1%. Melambatnya pertumbuhan AS diawal tahun ini seiring berkurangnya pembelian konsumen, jatuhnya konstruksi perumahan dan belanja pemerintah yang merosot.

"Sebagaimana kita ketahui bersama pasca rapat Federal Resevere kemarin, Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan ekonomi AS masih dalam memulihkan dirinya dari krisis finansial dalam beberapa tahun terakhir, sembari menurunkan proyeksi pertumbuhannya tahun ini dan depan," ujar Johan.

seperti dikutip dari Global Outlook PT Phillip Securities, dalam sejarah the Fed, Ben Bernanke mengumumkan apa yang telah diputuskan dalam rapat reguler, yaitu masih mempertahankan kebijakan suku bunga rendah setelah program pembelian asset berakhir pada Juni. Menurut Bernanke, ekonomi AS masih membutuhkan suku bunga rendah. Ia juga mengatakan the Fed memperkirakan PDB tumbuh 3,1% sampai 3,3% pada 2011, lebih rendah dari proyeksi Januari lalu yang 3,4%-3,9%. The Fed juga menurunkan proyeksi PDB 2012-2013 menjadi 3,5% sampai 4% dari sebelumnya 3,5%-4,6%.

Sementara itu, harga minyak mentah dipasaran international berada di level 112.50 dolar Amerika atau melemah 0.36 dolar dari harga sebelumbnya. sedangkan harga Emas berada di level 1534.20, menguat 3.00 dolar dari harga sebelumnbya.

Nilai tukar rupiah terhadapa mata uang asing dipasar spot valas antar bank menunkjukkan level Rp8,575.00 per dolar Amerika, melemah 39.00 poin dibanding perdagangan sebelumnya.

Dan jajaran Top Gainers untuk pembukaan perdagangan hari ini, di isi oleh saham-saham dengan Emiten berkode INDS yang naik 1800 poin ke level Rp11.000, MBAI yang naik 400 poin ke level Rp19.300 dan ASII yang juga naik 350 poin ke level Rp55.950

Sementara itu Top Losers untuk pembukaan perdagangan hari ini, di isi oleh saham-saham dengan Emiten berkode HMSP yang anjlok 300 poin ke level RP27.700, TLKM turun 100 ke level Rp7.550 dan UNTR yang juga ambles 100 poin ke level Rp23.250.