Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Studi Baru Tunjukkan Hal Positif di Balik Diagnosis Kanker Payudara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 26-10-2013 | 15:10 WIB

BATAMTODAY.COM, North Carolina - Diganosis kanker payudara, oleh hampir semua perempuan, baik geledek di siang bolong. Saat awal didiagnosis menderita penyakit yang mematikan itu, hampir setiap perempuan akan mengalami depresi, tegang, stres dan kejatuhan mental lainnya.

Namun, di balik itu semua, ternyata ada sisi positif yang dialami perempuan setelah didiagnosis memiliki kanker payudara. Sebuah studi baru oleh para peneliti di Wake Forest Baptist Medical Center, North Carolina, AS, telah menemukan bahwa ada juga manfaat yang tak terduga.

"Banyak wanita yang didagnoisis memiliki kanker payudara mengalami kesusahan, tapi kadang-kadang terkejut bahwa mereka juga dapat mengalami berbagai hasil positif setelah diagnosis," kata Suzanne Danhauer PhD, profesor ilmu kesehatan masyarakat di Wake Forest Baptist, seperti dilansir dari Medical Xpress

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psycho - Onkologi edisi online, telah meneliti perubahan dalam pertumbuhan pasca-trauma (post-traumatic growth/PTG) selama dua tahun pada 653 orang perempuan. PTG didefinisikan sebagai perubahan psikologis yang positif yang dialami sebagai hasil dari perjuangan mereka dalam keadaan hidup yang sangat menantang. 

Aspek yang sering dilaporkan PTG termasuk adanya peningkatan hubungan interpersonal, lebih apresiatif terhadap hidup, kondisi mental yang semakin matang, peningkatan spiritual, dan perubahan prioritas dalam hidup atau tujuan yang ingin dicapai.

Peserta menyelesaikan survei dalam waktu delapan bulan setelah 6, 12 dan 18 bulan pasca-diagnosis. Hasil survei dinilai menggunakan pertumbuhan inventarisasi pasca-trauma (PTGI), sebuah alat untuk menilai hasil positif yang dilaporkan oleh orang-orang yang telah mengalami stres luar biasa atau trauma.

Menurut para peneliti, skor total PTGI meningkat dari waktu ke waktu, terutama dalam beberapa bulan pertama setelah diagnosis. Wilayah skor PTGI dikaitkan dengan tingkat pendidikan, waktu yang lebih lama sejak diagnosis, kondisi penyakit, dan peningkatan dukungan sosial, spiritualitas, penggunaan strategi coping aktif adaptif dan kesehatan mental.

"Temuan kami menunjukkan bahwa ada wanita yang melihat berbagai perubahan positif selama dan setelah pengobatan kanker payudara," kata Danhauer.

"Studi kami menunjukkan bahwa sudah menjadi hall umum bagi perempuan untuk berbicara tentang hal-hal baik yang telah terjadi dalam hidup mereka karena penyakit ini, dan tampaknya tidak berkaitan dengan seberapa optimisnya mereka atau tidak."

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan jumlah dukungan sosial dikaitkan dengan pertumbuhan banyak pasca-trauma pada wanita.

"Peningkatan sumber daya jelas membantu pasien menjalani proses apa yang mereka hadapi dan merasa didukung, daripada merasa seperti mereka tidak dapat berbicara tentang penyakit mereka," imbuh Danhauer.

"Untuk dokter dan penyedia perawatan kesehatan lainnya, hendaknya terbuka untuk mendengar tentang apa yang pasien mereka alami, termasuk kesusahan dan hasil positif yang tak terduga. Itu bisa sangat menguntungkan bagi pasien." (*)

Editor: Dodo