Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BII Resmikan Kantor Cabang Baru di Mumbai
Oleh : Redaksi
Selasa | 22-10-2013 | 16:22 WIB

BATAMTODAY.COM, Mumbai - Bank Internasional Indonesia (BII), bagian dari Maybank Group, telah membuka kantor cabang pertamanya di Mumbai, India, Senin. Kantor cabang BII Mumbai yang berlokasi di One Indiabulls Center, Tower 2B, Elphinstone Road (West), itu diresmikan oleh President & CEO Maybank Group, Abdul Farid Alias; Presiden Direktur BII, Taswin Zakaria; dan Direktur Perbankan Global BII, Frans Rahardja Alimhamzah.

BII Mumbai yang memiliki modal sebesar US$28 juta, telah dibuka untuk mulai beroperasi sejak Juli 2013. Keberadaan kantor cabang ini ditargetkan untuk mendukung pertumbuhan arus perdagangan dan investasi antara India dan negara ASEAN, serta mendukung nasabah grup Maybank di ASEAN dengan rekan dan mitra usahanya di India.

"Kehadiran operasional perbankan kami di Mumbai melalui BII merupakan langkah kunci dalam mendukung visi Maybank menjadi regional financial services leader pada 2015," kata Abdul Farid Alias, President & CEO Maybank Group, dalam rilis resmi.

Dia menambahkan, Maybank Group yang beroperasi di 10 negara ASEAN dapat memanfaatkan jaringannya untuk mendukung bisnis di lokasi lain yang memiliki hubungan dagang dan investasi dengan India dan sebaliknya.  

Maybank Group menyediakan konektivitas global melalui kantor di London, New York, dan Bahrain. Demikian juga melalui platform Maybank Kim Eng yang membentang dari Asia Utara dan Selatan serta pusat jasa keuangan global.
 
"Mengingat arus pertumbuhan perdagangan antara India dan ASEAN yang mencapai US$76 miliar pada 2012-13 dibandingkan US$21 miliar pada lima tahun lalu, kami optimis ada potensi besar untuk Maybank Group di India," katanya.

"Di samping itu, kami melihat peluang untuk menangkap arus perdagangan antara India dan Cina, di mana kami memiliki tiga kantor cabang, masing-masing di Beijing, Shanghai dan Hong Kong.  Arus perdagangan India-Cina mencapai US$66 miliar pada 2012-13."
 
Menurutnya, dengan meningkatnya liberalisasi perdagangan di ASEAN dan pembentukan Asean Economic Community pada 2015, pihaknya yakin perusahaan-perusahaan India akan mengambil keuntungan penuh dari pasar yang tengah berkembang dengan 600 juta penduduk di Asia Tenggara. (*)

Editor: Dodo