Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadis PU Tanjungpinang Sampaikan Program, Siswa Malah Tak Paham
Oleh : Habib
Senin | 21-10-2013 | 14:58 WIB
P1190028.JPG Honda-Batam
Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang menyampaikan program-program PU saat menjadi irup di SMKN 3, pagi tadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pagi tadi, sejumlah kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Tanjungpinang diperintahkan untuk menjadi inspektur upacara (irup) di beberapa sekolah. Namun, tak semua dari apa yang disampaikan pejabat eselon II dipahami siswa. Seperti amanat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, saat menjadi irup di SMK Negeri 3.

Robert dengan gamblang menceritakan tentang program-program DPU, mulai dari renstra, program jangka pendek, dan program jangka panjang. Sayangnya, tak semua siswa paham dengan apa yang disampaikan pejabat tersebut.

Ketika ditanyakan tentang apa isi pidato itu, usai upacara, beberapa siswa mengaku hanya mendengarkan saja. Mereka sama sekali tak paham dengan apa yang disampaikan kepala dinas karena sedikit "bablas" dari konteks pendidikan.

"Tak ngerti, Bang, dengan pidato Bapak itu. Tentang drainaselah. Yang kami ngerti dia minta maaf tentang pengerjaan jalan (di Kampungbulang) itu saja, ya kami maafkan," tutur Arijanto, siswa SMKN 3 Tanjungpinang saat ditemui di sekolahnya, pagi tadi, seusai upacara.

Siswa lainnya, seperti Sabriadi, Muhammad Agustiana, Wahyu Milandi, Andri Saputra dan Tyara, juga mengaku hanya mendengarkan saja. Akan tetapi para sisa berprestasi di SMKN 3 Tanjungpinang ini menyambut baik jika memang pembangunan di Tanjungpinang semakin baik. 

"Isi pidatonya tentang program PU, dan kami tidak tahu seperti apa. Teman-teman bersorak, kami ikut bersorak, mereka tepuk tangan kami ikut. Tapi menurut kami tidak ada yang spesial," tutur para siswa tersebut.

Memang, pada Senin pagi tadi, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, telah menginstruksikan kepala-kepala SKPD untuk menjadi irup di sekolah. Terkait instruksi tersebut, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang mengenai tujuan dan sasarannya. (*)

Editor: Dodo