Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ijazah Siswa SLBN Tanjungpinang Terpaksa Tunggu Mantan Kasek Pulang Haji
Oleh :
Sabtu | 19-10-2013 | 10:36 WIB
download_(8).jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dadang AG.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepastian mengenai ijazah di SLB Negeri 2 Tanjungpinang (SLB di Senggarang), akhirnya menunggu kepulangan mantan Kepala SLB Negeri Tanjungpinang, Riasnelly yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji. Riasnelly sendiri ditarik sebagai pengawas, sementara jabatan kepala sekolah diemban Marsin, yang kini sudah almarhum.

"Ijazah siswa SLB memang paling lama sampainya ke kita. Selain itu, memang Plt tidak bisa menandatangani ijazah, harus kepala sekolah yang lama. Jadi kita meminta agar wali murid bersabar menunggu Bu Riasnelly pulang dari haji," tutur Dadang kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Sebagaimana diberitakan, sejak meninggalnya Kepala SLB Negeri Tanjungpinang, Marsin, sekolah ini dipecah menjadi dua. SLB Negeri 1 Tanjungpinang menempati gedung lama di Jalan Kijang Lama, sementara SLB Negeri 2 Tanjungpinang menempati bangunan baru di Jalan Senggarang. Kedua sekolah hasil "pemekaran" itu pun sudah dipimpin oleh Plt kepala sekolah masing-masing.

Dadang mengakui, SLB Negeri Tanjungpinang dipecah menjadi dua untuk mempermudah operasional dan administrasi.

"Jarak dua sekolah itu kan cukup jauh. Untuk mempermudah, jadi telah disepakati akan ditempatkan dua kepala sekolah. Yang satu di Kijang Lama dan yang satu lagi di Senggarang. Namun di Senggarang mengundurkan diri, jadi harus menunggu, karena tidak banyak kepala sekolah yang menguasai SLB," ujarnya. (*)

Editor: Dodo