Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Operasi Sukses, Orang Tua Bayi dengan Usus Terurai Bersyukur
Oleh : Sherlyna
Jum'at | 18-10-2013 | 19:12 WIB
rs awal bros.jpg Honda-Batam
Rumah Sakit Awal Bros.

BATAMTODAY.COM, Batam - Perasaan senang dan bahagia terlintas di wajah Budianto (30), ayah dari sang bayi yang berhasil dioperasi oleh tim dokter Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, akibat lahir dengan usus terurai.

Meski harus mengeluarkan biaya hingga Rp60 juta untuk operasi anak keempatnya itu, Budianto mengaku bahagia begitu operasi sang bayi bisa berhasil. Bahkan saat ini sudah bisa pulang ke rumah dan kondisi sang bayi juga sudah semakin baik.

"Selama dalam kandungan dan tiga kali kami melakukan pemeriksaan di dokter kandungan, tidak ada satu dokter pun yang menyatakan anak saya tidak normal. Mereka semua mengatakan kondisi anak saya normal. Karena itu saya sangat terkejut begitu anak saya lahir dalam kondisi seperti itu," ujar Budianto seraya bersyukur semuanya bisa terlewati dengan selamat.

Dia mengakui, selama hamil istrinya pernah dua kali masuk rumah sakit karena gangguan pernapasan. Selama enam kali melakukan USG, tiga kali melakukan pemeriksaan kepada dokter yang berbeda dan semuannya menyatakan sang bayi normal dan tidak terdeteksi ada kelainan pada bayi.

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Awal Bros khususnya para dokter dan perawat yang menangani anak saya dan kepada teman-teman saya yang membatu sebagian biaya operasi anak saya. Saya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk operasi anak saya, karena saat ini Awal Bros telah membuktikan bahwa mereka bisa," kata Budianto yang tinggal di Sakura Permai, Batuampar ini.

Sementara itu, Direktur RSAB Batam dr Widya Putri, mengatakan, keberhasilan mengoperasi sang bayi merupakan hal yang sangat membanggakan. Hal itu juga menjadi sebuah pembuktian bahwa masyarakat Kepri tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Johor karena Rumah Sakit Awal Bros juga bisa melakukan.

"Kami berharap kepercayaan ini bisa tetap kami jaga dan bisa lebih membantu masyarakat Kepri dalam menangani kasus-kasus seperti ini," kata Widya.

Sebagaimana diberitakan, RSAB Batam berhasil melakukan operasi Gastroschisis atau usus terurai terhadap seorang bayi yang baru dilahirkan.

Bayi pasangan Budianto (30) dan Lidyawati (27) itu lahir dalam keadaan usus terurai pada 30 September lalu di sebuah klinik bidan di Batuampar sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah tiga jam, bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Namun karena keterbatasan alat medis, bayi itu dirujuk ke RSAB. (*)

Editor: Dodo