BATAMTODAY.COM, Batam - Peristiwa penembakan terhadap empat warga negara Indonesia (WNI) atas tuduhan melakukan kejahatan/kriminal, mendapat kecaman dari pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), Johny Nelson Simanjuntak.

Mantan Komisioner Komnas HAM ini saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Minggu (13/10/2013) mengatakan, peristiwa penembakan yang kesekian kalinya terhadap WNI ini merupakan bentuk pelecehan terhadap harga diri Indonesia.

"Meskipun empat warga Indonesia itu dituduh kriminal, namun polisi Malaysia harusnya bisa mengedepankan asas praduga tak bersalah. Beri tembakan peringatan, maksimal melumpuhkan, jangan kemudian langsung mematikan," kata Johny.

Johny mengibaratkan pelaku kriminal asal Malaysia yang beraksi di Indonesia jarang mendapatkan perlakuan seperti yang diterima keempat warga Batam asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu.

"Banyak pelaku pembalakan hutan, narkoba dan kejahatan lainnya yang berasal dari Malaysia beraksi di Indonesia. Tapi mereka tak pernah diperlakukan seperti polisi negeri jiran itu memperlakukan WNI," tegas dia.

Pada sisi yang lain, Johny juga menilai seringnya terjadi penembakan WNI di Malaysia atas tuduhan kriminal menunjukkan pengawasan dan perlindungan warga Indonesia di luar negeri sangat lemah. (*)

Editor: Dodo