IHSG Rontok, Minus 13.669 Poin Ke Level 3,774.871

Batam, batamtoday - NIKKEI, indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat, kembali menunjukkan kekuatannya dengan mempengaruhi berbagai Indeks Regional yang merumput dipasar bursa. Sore ini, Selasa, 26 April 2011, akibat tekanan Indeks Nikkei yang rontok atau minus 113 poin ke level 9,558.69. Akibatnya, profit taking merajai transaksi bursa hari ini, dan membenamkan IHSG ke level 3,774.871 alias minus 13.669 poin.

 



"Profit taking dan pergerakkan bursa regional yang anjlok sore ini, membuat IHSG juga terseret ke jalur merah," ujar Johan Effendi, di Kantor PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Selasa 26 April 2011.

NIKKEI menurut Johan, menampilkan performa yang tidak cemerlang hari ini, yang disebabkan oleh kinerja emiten jepang di triwulan I-2011 yang kurang memuaskan. Hal ini tentu saja erat kaitannnya dengan musibah yang dialami oleh Jepang pekan pertama Maret lalu.

"Sepanjang perdagangan indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau, sejak dibuka indeks terus turun. Tekanan jual kembali terjadi di lantai bursa," tutur Johan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing di pasar spot valas antar bank menunjukkan pemelemahan 20 poin dan berada di posisi Rp 8.650 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.610 per dolar AS.

Perdagangan berjalan cukup moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 113.741 kali pada volume 5,013 miliar lembar saham senilai Rp 3,635 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 107 saham turun, dan 112 saham stagnan.

Harga Minyak Mentah dipasaran International berada di level 112,12 dolar per barel dan Harga emas dipasar Nymex Merchantiule Exchange berada di level 1504,60 dolar Amerika per troy ounce.

Top Gainers sore ini di isi oleh saham-saham berkode emiten MAIN yang naik 350 ke level Rp5.650, SMDR naik 325 ke level Rp4.200 dan MBAI naik 250 ke level Rp18.000.

sementara Top Losers adalah MLBI turun 5000 poin ke level Rp285.000, TBMS turun 1400 ke level Rp5.800 dan ASII turun 800 poin ke level Rp54.100.