Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PGRI Batam Sebut Tak Pantas Wakil Rakyat Terhormat Memarahi Guru
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 09-10-2013 | 12:41 WIB
Sekupang-20130711-00207.jpg Honda-Batam
Ketua PGRI Kota Batam, Rustam Efendi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam, Rustam Efendi, menilai sikap dan etika anggota DPRD Batam, Udin Silaloho, yang selalu berkata kasar dan menghina kepada sejumlah guru, dan tak sewajarnya dilakukan oleh seorang wakil rakyat yang terhormat.

"Sikap dan perilaku Udin melebihi batas kewajaran sebagai anggota DPRD di mana sebagai seorang anggota DPRD tidak berhak membentak dan berkata kasar atau menakut-nakuti guru dengan kata-kata mengancam," terang Rustam, menindaklanjuti pengaduan yang dilakukan sejumlah guru kepada dirinya.

Menurut Rustam, guru bukanlah pihak yang harus diintimidasi seperti itu. Mereka punya induk organisasi, yakni PGRI. Karena sebagai induk organisasi guru, dia mengutuk keras apa yang telah dilakukan Udin terhadap guru.

Menurut dia, banyak sikap dan perilaku Udin yang melanggar keseponan. Seperti datang ke sekolah tanpa meminta izin sekolah dan bertutur kata kasar sehingga mengeluarkan kata-kata yang melecehkan profesi guru.

"Secara psikologis, apabila guru dimarahi atau dibentak di depan siswanya, itu akan berpengaruh terhadap kewibawaan seorang guru di hadapan siswanya," kata Rustam kepada BATAMTODAY.COM, hari ini.

Dalam hal ini, katanya, PGRI Batam akan berkordinasi dengan Dewan Kehormatan Guru Indonesia dan pihak yang berkaitan lainnya terhadap sikap dan perilaku Udin terhadap guru.

"Kami hanya ingin kenyamanan dalam mengajar. Kalau tiap hari dimarahi setiap hari, otomatis guru tidak akan nyaman untuk mengajar. Yang jelas saya juga tidak nyaman kalau guru-guru saya diusik seperti ini. Yang namanya manusia juga punya batas kewajaran dan kesabaran," kata Rustam. 

Sebagaimana diberitakan, sejumlah guru di Batam mengadukan nasibnya ke Ketua PGRI Kota Batam, Rustam Efendi, hari ini. Para guru ini menyuarakan kekecewaannya terhadap sikap dan etika anggota DPRD Kota Batam, Udin Sihaloho, yang dinilai semena-mena bahkan disebut telah mengintimidasi para guru. (*)

Editor: Dodo