Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelemahan Rupiah Tak Berpengaruh pada Ekonomi Anambas
Oleh : Nursali
Selasa | 08-10-2013 | 14:50 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Pasca pelemahan mata uang Rupiah terhadap mata uang asing yang berimbas kepada kenaikan beberapa harga barang, terutama produk oimpor ternyata tidak berpengaruh terhadap siklus jual beli barang di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag Kop dan UKM) Anambas, Usman saat berbincang dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/10/2013).

"Memang ada pelemahan nilai mata uang rupiah. Tapi sepertinya tidak mempengaruhi jual beli barang di Anambas. Meskipun ada kenaikan harga brang, tapi tidak terlalu significant. Jadi masih bisa dibilang stabil," papar Usman.

Sebagai contoh, harga ayam potong baru naik di Anambas sekitar beberapa minggu silam. Itupun kenaikannya hanya berkisar Rp3 ribu per kilogram. Menurut Usman, kenaikan seperti itu tidak terlalu mempengaruhi pasar di Anambas.

"Kabarnya kenaikan itu juga karena di Tanjungpinang harga ayam memang melonjak,” ujar Usman.

Selain itu, beberapa produk impor yang diberitakan mengalami lonjakan harga juga masih terbilang stabil dan tidak hilang dari pasaran di Anambas.

"Kita selalu mengadakan kontrol pasar setiap minggunya. Kita tidak mendapati adanya barang yang hilang, atau lonjakan yang signifikan terhadap beberapa produk impor. Kalaupun ada lonjakan kepada beberapa harga barang, kita selalu tanyakan alasannya dan biasanya alasan tersebut masih masuk akal dan masih bisa ditanggulangi," kata Usman.

Editor: Dodo