Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Cepat Rudal Buatan Indonesia

Mandiri Kucurkan Rp65,97 Miliar Bangun KRI Clurit
Oleh : Sumantri
Senin | 25-04-2011 | 17:14 WIB
Peresmian_KRI_641.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Foto bersama dengan latarbelakang KRI-Clurit di dermaga Batu Ampar, Batam, tampak berpose, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI, Agus Suhartono dan Dirut Bank Mandiri, Tbk, Zulkifli Zaini. (Foto: Sumantri).

Batam, batamtoday - Bank 'pelat merah' Mandiri mengucurkan pembiayaan sebesar Rp65,97 miliar, untuk membiayai pembangunan kapal perang jenis kapal cepat rudal buatan Indonesia. Dana sebesar itu diperuntukkan bagi dua unit kapal cepat rudal tipe 40 yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut. Salah satunya adalah kapal cepat rudal KRI Clurit dengan nomor lambung 641, yang telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di Dermaga Batu Ampar Batam, Senin, 25 April 2011.

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro saat menjawab pewarta menyatakan, ini adalah bukti dari komitmen teman-teman TNI untuk mencintai produk dalam negeri yang secara kualitas tak kalah dengan produk negara lain. Kapal rudal cepat yang diresmikan pada hari ini, memiliki teknologi mutakhir di bidang perkapalan, terutama kapal perang.

"Kapal perang cepat rudal ini, nantinya akan dipakai untuk operasional TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Pembangunan kapal perang jenis cepat rudal, direncanakan akan dilaksanakan hinggat 10 unit, pada hari ini kita baru meresmikan dua saja," tutur Yusgiantoro.

Dilain pihak, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, menyatakan sejak tahun 2007, Bank Mandiri telah berkomitment untuk mendukung pembiayaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsita) dengan ketentuan prinsip regulasi perbankan.

"Kami bangga dapat turut serta dalam membangun kapal cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat oleh Bangsa Indonesia. Bank Mandiri berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan alusista nasional," ungkap Zulkifli Zaini, kepada media, Senin 25 April 2011.

Sebelumnya, pengadaan Alusista TNI menggunakan skema Kredit Ekspor (KE). Skema ini kemudian diubah menjadi pinjaman dalam negeri mengggunakan mata uang rupiah murni. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI.

Kapal cepat rudal (KCR) KRI Clurit-641 dibangun oleh PT Palindo Marine Industry, Tanjunguncang. Kapal yang memiliki panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot yang sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa. Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi di dalam negeri. Sehingga, peluncuran kapal KCR-40 berbahan baja almunium ini ikut menandai sejarah baru industri perkapalan di Indonesia.