Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fluktuatif, IHSG Milih Nongkrong di Level 3,788.540

Indeks Terjun 12 Poin
Oleh : Sumantri
Senin | 25-04-2011 | 16:51 WIB
Grafik_Indeks_sesi_II.png Honda-Batam

PKP Developer

Grafik Indeks pada penutupan Perdagangan sesi II

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II hari ini, Senin 25 April 2011, terpuruk sebanyak 12 poin ke level 3,788.504, akibat fluktuatifnya pasar. Perdagangan hari ini dihiasi oleh transaksi investor asing yang mencatat penjualan sebanyak Rp217 miliar. Sementara itu total transaksi pada harin ini, tercatat sebesar Rp2 triliun. Secara umum transaksi pada hari ini, terhitung moderat dan sebanyak 104 saham menguat, 112 melemah dan 100 stagnan.

"Transaksi pada hari ini menyebabkan Indeks bergerak begitu fluktuatif, IHSG sudah sempat naik sampai ke level 3.809,805 sebelum akhirnya terkena koreksi. Minimnya sentimen dari dalam maupun luar negeri membuat indeks berjalan tak semangat. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi 10,584 poin (0,28%) ke level 3.790,497. Saham konsumer dan properti menjadi penahan jatuhnya bursa sehingga tak terlalu dalam," ujar Johan Effendi, Analis Bursa dari PT Phillip Securitias Batam, ketika ditemui di kantor nya, kepada batamtoday, Senin 25 April 2011.

Sepanjang perdagangan sesi sore, lannjut Johan, IHSG sama sekali tidak menyentuh zona hijau. Bahkan posisi terendah pun disentuhnya di 3.777,426. Mengakhiri perdagangan, IHSG terkoreksi 12,541 poin (0,32%) ke level 3.788,540. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,997 poin (0,42%) ke level 679,369. Hanya tiga indeks sektoral yang menguat, yaitu sektor tambang, konsumer dan properti. Sisanya, terperangkap di teritori negatif.

Pada perdagangan sore ini, saham-saham yang masuk dalam jajaran Top Gainers adalah saham-saham dengan kode Emiten MERK yang naik 1000n poin ke level Rp99.500, saham dengan kode Emiten INDR yang niak 450 [poinj ke level Rp4.000 dan saham dengan kode Emiten MBAI yang juga naik 350 poin ke level Rp17.750.

Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan atau Top Lossers adalah saham dengan kode Emiten DSSA yang turun sebesar 1000 poin ke level Rp25.000, saham dengan kode Emiten ASII yang juga turun 900 poin ke level Rp54.900 dan saham dengan kode Emiten SCCO yang turun 575 poin ke level Rp2.275.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing di pasar spot valas antarbank berada di level Rp8,594.00 per Amerika, menguat 31 poin dari harga sebelumnya. Harga minyak mentah dunia di pasar internasional hingga saat ini, berada di level 112,48 menguat 0,49 dolar. dan harga emas berada di level 1518.30 Dolar Amerika per Troy Ounce, menguat 14.50 dolar Amerika dari sebelumnya.