Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Surat Edaran, Wapres Datang Sekolah Cepat Pulang
Oleh : CR/TPI
Jum'at | 27-09-2013 | 21:02 WIB
IMG03631-20130927-1049.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Para pelajar yang menunggu Wapres melintas.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekolah-sekolah di Tanjungpinang Jumat pagi ternyata pulang lebih cepat dari biasanya. Kedatangan Wakil Presiden R, Boediono, ke Tanjungpinang, disebut-sebut sebagai alasan untuk memulangkan siswa lebih cepat, meskipun tidak ada surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang.


Beberapa siswa mengatakan, guru memulangkan mereka pada pukul 10.00 WIB dikarenakan takut jalanan macet. Sementara itu siswa SD pulang cepat dan tidak ada kelas sore, juga disebabkan oleh kedatangan Wapres.

"Guru bilang, kata Pak Polisi disuruh pulang cepat karena ada pawai. Jadi kami hanya belajar satu mata pelajaran saja," ujar siswa SDN 003 Bukit Bestari, Tanjungpinang, saat ditemui di sekolahnya.

Selain pulang lebih cepat, ada juga beberapa kelas di SMAN 1 Tanjungpinang yang tidak belajar sama sekali. Normalnya hari Jumat, siswa dibubarkan pukul 11.15 WIB dan paling lama 11.30 WIB.

SMAN 3 Tanjungpinang Sesuai Jadwal
Sementara, siswa SMA Negeri 3 Tanjungpinang dipulangkan sesuai dengan jadwal biasanya, yakni pukul 11.15 WIB. 

Kepala SMAN 3 Tanjungpinang, Respriadi, tidak memulangkan siswa seperti SMA-SMA lainnya dikarenakan tidak adanya surat edaran atau pesan dari dinas atau wali kota terkait kedatangan Wapres.

"Saya takut memulangkan siswa karena tidak ada edaran dari dinas ataupun Pak Wali Kota. Jadi, kami belajar seperti biasanya hari ini," ujar Respriadi saat ditemui di sekolahnya, Jumat pagi.

Dia mengatakan, jika dibubarkan cepat ditakutkan siswa malah keluyuran atau nongkrong di tempat-tempat umum. "Kita pulangkan cepat mereka nantinya bukan pulang juga, paling nongkrong sama teman-teman. Makanya saya tidak pulangkan mereka," ujar kepala sekolah yang baru saja dipindahkan dari SMAN 5 ini.

Hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG, belum berhasil dikonfirmasi. (*)

Editor: Dodo