Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa SMA Negeri 14 Batam Nilai Muslim Bidin Berbohong
Oleh : Gokli
Rabu | 25-09-2013 | 17:41 WIB
muslim debat.jpg Honda-Batam
Perdebatan Kadisdik Batam, Muslim Bidin dengan siswa SMA Negeri 14 di depan wartawan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rudi Azhari Hasibuan, siswa kelas XI SMAN 14 Batam, mengaku mengalami penganiayaan oleh oknum suruhan kepala sekolah, Bungasia. Oknum tersebut memukul punggung Rudi dengan sangat kuat, namun pemukulan terhadap siswa itu dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Muslim Bidin.

"Itu tak benar, tak ada siswa yang dipukul," kata Muslim, usai melakukan rapat tertutup dengan Komisi I DPRD Batam, Rabu (25/9/2013) sore.

Muslim mengatakan, pada Senin (23/9/2013) pagi di SMAN 14 Batam, yang terletak di lokasi Tanjungsengkuang, Batu Ampar, terjadi fenomena aneh. Puluhan siswa mengalami kesurupan pada saat upacara bendera. Pada saat itu juga, kata Muslim, tak ada pemukulan yang dilakukan kepada siswa.

"Tak ada yang dipukul. Saat itu Rudi mengalami kesurupan, mungkin untuk menyadarkan punggungnya ditepuk. Bukan dipukul seperti pengakuan dia (Rudi-red)," jelasnya.

Merasa tak sesuai dengan kondisi sebenarnya, Rudi dan sejumlah siswa langsung menghadang Muslim Bidin yang saat itu hendak masuk ke mobil dinasnya. Rudi mengatakan, dia benar-benar dipukul oleh oknum suruhan kepala sekolah. Bahkan, pada saat itu bukan Rudi yang kesurupan, melaikan dia ikut menolong menenangkan rekannya yang sedang keserupan.

"Saya tidak kesurupan pak, saya bahkan ikut menolong, mengangkat yang lagi kesurupan. Saat itulah saya dipukul. Makanya pak, turun ke lokasi biar tahu kondisi sebenarnya," tegas Rudi kepada Muslim Bidin.

Muslim yang tak mau berdebat dengan siswa itu, mengatakan nanti akan dikroscek pada saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I, Senin atau Selasa depan. Setelah itu, Muslim langsung masuk ke mobilnya.

"Jangan asal bunyilah pak. Turun dulu ke lokasi baru tahu," ujar beberapa siswa itu.

Editor: Dodo