Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Virus Menjadi Rektor, Rasuki Pejabat UK
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 21-09-2013 | 11:45 WIB
universitas_karimun.jpg Honda-Batam
Universitas Karimun.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Berbagai upaya dilakukan sekelompok orang tertentu untuk meraih dan menduduki kursi panas Rektor Universitas Karimun (UK). Mulai dengan  cara kasar (upaya kriminalisasi-red) sampai kepada upaya negosiasi.

Salah seorang Dosen di UK yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan, kubu PR I Zulkainen SH telah mengutus seseorang untuk membujuk Rektor Abdul Latif.

Bujuk rayu yang diberikan berupa penawaran pemberian bantuan biaya pendidikan S3 Rektor Abdul Latif, yang sempat tertinggal sejak 2011 lalu sebesar lebih kurang Rp150 juta.

Namun konsekuensi yang harus diterima Abdul Latif adalah kursi Rektor yang disandangnya sekarang ini harus diberikan ke Zulkhainen SH.

"Upaya negosiasi itu, sudah menjadi rahasia umum di kalangan pejabat teras Rektorat," terang sumber kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (21/9/2013) di Tanjung Balai.

Ternyata, upaya melobi Rektor Abdul Latif agar meninggalkan kursi panasnya itu membuat pejabat teras lainnya memasang kuda-kuda. Mulai dari PR II, PR III bahkan Bagaian Keuangan UK juga ikut-ikutan latah mempersiapkan diri menjadi kandidat Rektor UK itu.

Menanggapi hal itu, Rektor Abdul Latif malah tersenyum simpul. Namun dirinya tidak menapik bahwa seseorang telah melakukan upaya negosiasi kepada dirinya. Hanya saja dirinya sekarang ini lebih memfokuskan diri untuk menggaji Dosen dan staf UK selama 2 bulan belakangan ini.

"Saya heran, saat saya minta gaji dosen dan staf ke Yayasan, mereka bilang tidak punya uang. Namun mereka membangun lapangan futsal senilai Rp75 juta di Kampus UK ini," terangnya singkat.

Editor: Dodo