Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buku Belum Lengkap Tak Ganggu Proses Belajar di SMAN 4 Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 20-09-2013 | 15:08 WIB
sma-negeri-4.jpg Honda-Batam

PKP Developer

SMA Negeri 4 Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Batam belum baru memiliki tiga judul buku pelajaran berbasis Kurikululm 2013. Kendati demikian, proses belajar mengajar tidak terganggu.


"Buku belum lengkap, tidak berpengaruh pada proses pembelajaran. Kurikulum 2013 lebih aplikatif sementara materi ajarnya dibanding Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) masih banyak yang sama," kata Tapi Winarti, Kepala SMAN 4 Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (20/9/2013) hari ini.

Dia menuturkan, ketiga buku pelajaran tersebut antara lain matematika, bahasa Indonesia serta sejarah. Rencananya, ada sembilan buku berbasis Kurikulum 2013 yang mestinya dipakai siswa kelas 10.

Menurutnya, kurikulum baru itu tidak terlalu banyak berubah. Sekitar 80 persen materinya masih sama dengan KTSP. "Hanya aplikasinya yang dimodifikasi, terutama metode dan strategi pembelajarannya," terang Winarni.

Karena itu, imbuhnya, persentase belajar di kelas tidak berkurang namun pola belajar tidak lagi perorangan melainkan dalam tim kerja. Di samping itu guru lebih ditekankan sering memberi materi studi kasus di mana siswa lebih menekankan pada aktivitas mengamati, mencoba, menalar, mengidentifikasi dan lain-lain.

"Dengan metode ini siswa diharapkan mampu mencari materi-materi pelajaran dari sumber lain. Tentunya dengan pola ini siswa diharap mampu menguasai teknologi informasi dengan baik sehingga mereka mampu mencari berbagai materi pelajaran tersebut lewat internet," kata dia.

Dia menambahakan, untuk materi produktif memang ada perbedaan dibanding KTSP, tapi untuk normatif dan adaktif ada penekanan-penekanan kepada siswa.

"Siswa akan dinilai dari segi sikapnya terhadap pengetahuan dan keterampilan. Jadi, sedikit banyaknya ada pembedaan dengan materi KTSP," pungkasnya. (*)

Editor: Dodo