Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rupiah Masih Melemah, Pedagang Ponsel di Tanjungpinang Tak Berani Stok Barang
Oleh : CR/TPI
Jum'at | 20-09-2013 | 09:25 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pedagang alat elektronik, terutama laptop dan ponsel, di Tanjungpinang tidak berani menyimpan (menyetok) barang baru akibat melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika.


Sejumlah pedagang mengaku kewalahan melihat harga barang yang tidak stabil dikarenakan dolar. Adi, pemilik "Duul Seluler", yang terletak di Jalan Pemuda, mengatakan, sejak dolar Amerika menguat, penjualannya justru turun. Saat ini dia hanya menjual stok ponsel sisa dari bulan lalu. 

"Biasanya saya stok barang tiap bulan, tapi karena dolar naik, sekarang jadi belum berani. Harga melambung tinggi," ujar Adi, saat ditemui di konternya, Jumat (20/9/2013).
 
Dia mengatakan, untuk ponsel cerdas seri Samsung Galaxy S4 saja saat ini mencapai Rp6,5 juta dari harga awal Rp5,8 juta. 

"Sekarang pelanggan pun mengeluh dengan harga barang. Meskipun peminatnya banyak, tapi karena harga tinggi jadi tidak berani (menyetok barang). Takut harga jual kembali sangat rendah nantinya," ujar Adi. (*)

Editor: Dodo